Kisah Haru Muhammad Iqbal Mantan Pemain Pesantren & Rock n Roll, Sempat Makan Makanan Sisa Orang
Mantan pemain sinetron Pesantren & Rock n Roll, Muhammad Iqbal Azhari, dikabarkan meninggal dunia pada hari Sabtu (30 /12/2017) kemarin.
Setelah membintangi sinetron tersebut, nama Muhammad Iqbal semakin dikenal oleh anak-anak muda sebagai Motivator Hijrah, terutama remaja Bandung.
Iqbal memang dikenal sering mengajak para remajha untuk hijrah menjadi muslim yang lebih baik.

Namun siapa sangka, sang motivator hijrah ini rupanya juga memiliki masa lalu yang cukup kelam.
Dalam acara Titik Balik Trans 7 tahun 2015 silam, Iqbal mengisahkan bahwa dirinya pergi dari rumah dan tinggal di jalanan sejak kelas 1 SMP.
Tribunstyle melansir dari Tribunbogor, "Awalnya saya suka musik metal dan keras. karena bisa lampiaskan emosi saya. Dan saya dulu sempet gak pulang kelas 1 SMP saya keluar dari rumah," ungkapnya dalam acara itu.
Beberapa saat kemudian, dirinya pun memutuskan untuk kembali ke rumah.
Sayangnya, orangtua dan keluarganya sudah tidak ada di rumah lagi dan pindah ke Jakarta.
Akhirnya, Iqbal pun memutuskan untuk kembali ke jalanan.
Semua pekerjaan mulai dari pengamen hingga tukang parkir pun dia lakoni untuk sekadar mengisi perut dan bertahan hidup.
Bahkan, dia tidak malu-malu untuk mengambil sisa makanan orang lain.
"Dulu kalau gak ada duit dan lagi lapar. Saya tungguin orang yang makan, pas mereka pergi saya samperin makanan itu lalu saya makan. cuek aja gak ada malu-malunya dulu," tuturnya.
Iqbal juga mengisahkan bahwa dirinya sempat menjadi korban geng motor Bandung.
Untungnya, nyawanya masih selamat karena berhasil bersembunyi di selokan.
Setelah enam tahun berpisah dengan keluarga, akhirnya dia bertemu kembali dengan orangtuanya.
"Saya ketemu setelah nyari 6 tahun. Saya senang, dan saya sempat bilang kalau saya bakal balik lagi ke orangtua saya. Saya salut sama orangtua yang percaya kalau saya orang baik," ujar Iqbal.