Saat Malam Pergantian Tahun Baru Ia Bunuh Kekasihnya dengan Jaket yang Diikat ke Lehernya

Yanti menuturkan pada minggu malam VL sempat membelikan durian dan rambutan untuknya, juga sempat memijit dirinya yang sedang lelah.

Istimewa
VL, siswi SMK korban pembunuhan di Pontianak oleh kekasihnya di malam pergantian tahun, Senin (1/1/2018) dinihari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Matanya merah dan sembab karena menangis sejak semalam, Senin (1/1/2018).

Kepedihan yang mendalam terlihat di wajah Yanti.

Yanti merupakan ibu kandung VL (17), korban pembunuhan yang masih duduk di bangku pendidikan di SMKN 6 Pontianak.

Yanti menuturkan pada minggu malam VL sempat membelikan durian dan rambutan untuknya, juga sempat memijit dirinya yang sedang lelah.

VL, kata Yanti, merupakan anak yang sangat baik dan berbakti pada orangtua.

Selain sekolah, VL pun ikut membantu ekonomi keluarga dengan berjualan sayur dan membantu memanen buah pepaya.

"Kemarin malam dia pulang dari pergi sempat belikan saya durian sama rambutan, terus mijitkan badan saya, sambil bercerita tentang cita-citanya, katanya si pengen bikin saya bahagia, nanti kalau saya sudah menikah mama ikut VL ya, katanya begitu," ungkap Yanti.

Satu di antara guru di SMK 6 Mansyur, menuturkan bahwa korban merupakan siswi yang baik dan teladan, kendati dirinya tidak mengajar secara langsung, namun dirinya cukup mengenal baik korban.

"VL jurusan Multimedia. Saat ini dia duduk dj kelas 2, dalam kesehariannya VL ini baik, supel, tidak sombong, tidak membeda-bedakan orang, dia biasa bangun jam 3 bantu ayahnya metik pepaya. VL bahkan terkadang pernah minta izin masuk ke kelas agama saya untuk belajar, saya mempersilakan dengan senang hati," tuturnya.

Menurut Mawar, tetangga sekaligus teman korban, VL merupakan sosok yang ramah, baik, mau bergaul dengan siapapun.

Bahkan dengan dirinya yang masih duduk di bangku SMP, VL sering berkumpul bersama.

VL merupakan anak ke 5 dari 9 bersaudara.

Diberitakan sebelumnya, Choi warga Sekadau tega menghabisi kekasihnya, VL karena cemburu, di Jalan Kebangkitan Nasional, Senin (1/1/2018) dinihari.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol M Husni Ramli menuturkan, pembunuhan ini terjadi tepat usai malam pergantian tahun ke 2018 sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurutnya, Choi menghabisi pacarnya Lie Chu dengan tali tas bewarna hitam.

Tersangka yang sempat hendak kabur ke Sekadau usai membunuh pacarnya pun diringkus di Jalan Raya Sanggau, Kecamatan Tayan.

Polisi terpaksa menyenggol kendaraan sepeda motor milik tersangka agar dapat ditangkap.

Namun, bukannya menyerah, Choi malah kabur dan akhirnya harus dihadiahi timah panas oleh pihak Kepolisian.

Choi dibawa ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo, Jalan KS Tubun Pontianak untuk mendapat perawatan.

Tersangka Choi menuturkan alasan ia membunuh sang pacar Lie Chu (17) karena cemburu.

"Cemburu," katanya saat ditanya alasan membunuh sang pacar, Senin (01/01/2018).

Menurutnya, ia membunuh pacarnya menggunakan jaket, dengan cara diikat leher dan tanpa perlawanan.

Karena telah menjalin hubunhan pacaran setahun lebih, ia kesal karena Lie Chu menurutnya berselingkuh, dan pacar baru korban datang ke rumah saat ada dirinya.

Usai membunuh Lie Chu dirumah abangnya, tersangka Choi pun mengatakan ingin mencoba bunuh diri.

"Di rumah saat itu hanya saya berdua, saya gak jemput dia, dia suruh saya datang, saya cuma ngomong-ngomong doang, masalah hubungan saya dengan dia bagaimana. Saya bilang, kamu bohong sama saya, coba jujur ngomong, jadi saya bilang, lebih baik aku mati," katanya.

Tim Inafis Polresta Pontianak Kota, Bripka Agung Utomo mengungkapkan fakta bagaimana dan kapan pelaku menghabisi pacarnya yang masih berumur belia.

Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP, VL diduga dihabisi saat tidur usai malam pergantian tahun.

"Yang jelas saat di TKP korban sudah meninggal dalam kondisi terlilit tali tas warna hitam, untuk tanda-tanda perlawanan mungkin masih minim, sepertinya korban dalam kondisi sadang tertidur sehabis melewati pergantian tahun," ungapnya, Senin (01/01/2018).

Ia pun mengatakan, saat meninggal korban VL dalam masa menstruasi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved