Masih Bingung Kenapa SIM Disebut Surat dan KK Bernama Kartu? Ini Jawaban Aslinya,Ternyata
Ada satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang di Indonesia. Kenapa SIM sering disebut surat, padahal bentuknya seperti kartu
TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang di Indonesia. Kenapa SIM sering disebut surat, padahal bentuknya seperti kartu. Sementara kartu keluarga yang lebar dan berbentuk kertas, justeru disebut kartu.
Pertanyaan ini kerap ditanyakan di jagat maya. Jawabannya pun kadang bermacam-macam. Namun kebanyakan menjawab sekenanya saja.
Ivan Lanin, seorang ahli bidang bahasa memberikan jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Di media sosial, Ivan mengatakan, sebutan SIM diduga karena peninggalan sejarah.

Hingga awal kemerdekaan Indonesia, kata dia, seperti dikutip dari situs feedme.id, keterangan mengemudi atau rebewes (dari bahasa Belanda: rijbewijs) berbentuk buku yang menyerupai surat. Sementara pada zaman dahulu, kartu keluarga dibuat dari karton manila tebal yang menyerupai kartu besar.
Sedangkan editor bahasa di koran nasional Dony Tjiptonugroho, kata surat pada SIM dan kartu pada KK sudah jadi frasa idiomatis.
Sama seperti meja hijau, apa sekarang mejanya hakim tetap hijau? Kan belum tentu. Dulu disebut meja hijau karena meja hakim warnanya hijau.
Namun kalau dilihat dari fungsi, menurut Dony penyebutan surat pada SIM dan kartu pada KK, masih relevan. Sebab, kartu keluarga berisi daftar, sedangkan SIM disebut surat karena itu bukan sekadar biodata pemegang dokumen aja, tapi juga menunjukkan orang itu layak untuk melakukan tindakan apa yang disebut dalam surat itu. Dalam hal ini, boleh mengemudi.(*/tribun-timur.com)