Sebelum Ceraikan Anaknya,Heidy Sunan Sempat Tulis Pesan Ini Buat Taqy Malik,Isinya Bikin Nangis!

Tak jauh berbeda, Ibundanya Heidy Sunan yang ia panggil dengan sebutan Bunny merupakan sosok ibu yang penyayang.

Heidy tetap meluangkan waktunya untuk bermain dengan Alma kendati ia sibuk bekerja.

Lewat postingan itu pula, Salmafina meminta doa restu kedua orangtuanya agar dizinkan menikah dengan Taqy Malik.

Ia juga meminta agar pernikahannya kelak akan langgeng dan harmonis seperti kedua orangtuanya.

Tak hanya itu, Alma bahkan menulis jika nanti ia telah menjadi istri orang, ia tak lagi menomorsatukan orangtua.

Pasalnya orang pertama yang harus ia dahulukan adalah suaminya.

Meski demikian, ia menyebut jika sang ayah akan tetap menjadi cinta pertamanya.

"Ayah.. Rasanya baru kemarin ayah anterin kakak ke sekolah sambil nyanyi bareng di mobil. 

Dari kecil sampe sebesar ini ayah jarang bahkan hampir gak pernah marah sama kakak, ayah selalu sabar dalam menghadapi kakak. Ayah selalu bilang kalo aku adalah "anak perjuangan" dimana dulu kita masih 0 belum seperti sekarang. Sesusah apapun itu ayah cari rezeki untuk beli susu & pampers aku waktu kakak masih kecil dan sampai saat ini Alhamdulillah ayah bisa kasih apa aja yang kakak mau selagi ayah mampu.
Bunny..

Rasanya baru kemarin kita main jadi "amana" dan "obelly" setelah bunny pulang kerja. Rasanya baru kemarin kakak curhat curhat manja sama bunny, gemesin bunny meskipun kadang bunny susah di cium. 
Bunny ku itu cengeng suka mellow suka nangis tiba tiba. 

Bunny pernah bilang untuk cari suami seperti ayah yang mampu mencintai bunny setulus hati, menerima kekuragan, dan selalu menjaga dalam kondisi apapun gak pantang mundur. 
Ayah & Bunny ku sayang..

Insya Allah besok semua tanggung jawab kalian berpindah kepada calon suami ku, doakan aku bisa membangun rumah tangga yang indah seperti ayah dan bunny. 

Terimakasih atas segalanya yang kalian kasih sampai saat ini, dari mulai kakak lahir ke dunia sampai kakak mau diambil orang ayah dan bunny selalu kasih yang terbaik buat kakak.

Besok, bukan kalian lagi yang nomer satu tapi suamiku lah yang harus ku dahulukan dan rasanya selama ini apa yang kakak kasih ke bunny sama ayah jauh dari kata cukup, jauh dari kata baik, jauh dari kata sempurna. 
Maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakan kalian, but someday I will. 

Maafkan anakmu yang masih suka membuat kalian marah, masih suka bandel tapi kalian sangatlah sabar. Dan kakak berharap suamiku kelak nantinya bisa menjaga kakak, sabar sama kakak, sayang sama kakak, seperti yang kalian lakukan sama kakak.