Gempa Bumi Guncang Pulau Jawa
Akibat Gempa di Pulau Jawa, Pasien RSUD Banyumas Dirawat di Tenda Darurat
Kerusakan antara lain terjadi di gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) tiga lantai, ruang ICU, laboratorium, dan
TRIBUNSUMSEL.COM- Pascagempa yang terjadi di pesisir Jawa Barat, Jumat (15/12/2017) malam, sejumlah bagian gedung RSUD Banyumas dilaporkan mengalami kerusakan.
Kerusakan antara lain terjadi di gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) tiga lantai, ruang ICU, laboratorium, dan Gedung Pusat Thalasemia.
“Langit-langit di IGD ambrol, dan hampir di seluruh ruangan yang rusak temboknya mengalami retak-retak,” kata Direktur RSUD Banyumas, AR Siswanto Budiwiyoto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/12/2017) dini hari.
Baca: Tiga Provinsi di Jawa Terdampak Gempa 7,3 SR, Ini Foto-foto Kondisi Terkini, Rumah Sampai Roboh
Selain kerusakan gedung, Siswanto juga menyebut, ada kebocoran instalasi pipa gas oksigen yang berimbas pada seluruh ruangan.
“Tadi sempat bocor, tapi sekarang sudah berhenti, mungkin sudah habis (oksigen), untuk kondisi darurat kami gunakan tabung oksigen bagi pasien,” ujarnya.
Baca: Gempa di Pulau Jawa : Getaran Kuat Hingga Berpotensi Tsunami, Inilah Data Gempa yang Terjadi
Akibat kerusakan yang terjadi di sejumlah bagian gedung, pihak RSUD mengambil langkah untuk mengevakuasi sedikitnya 70 pasien dari ruang rawat inap. Para pasien ini ditampung dalam tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas demi mengantisipasi gempa susulan.
“Kami bersyukur tidak ada korban dalam insiden ini. Saat ini petugas dari dinas (Cipta Karya) sedang masuk untuk menganalisis kondisi gedung, jika tidak memungkinkan untuk ditempati, pasien akan kami pindah ke ruang yang lain,” pungkasnya.
Baca: Gempa Pulau Jawa : Tertimpa Bangunan Roboh, Ada Korban Meningga Dunia, Ini Data Terkini