Pecinta Oppa Korea
Lagi, Artis dan Produser YG Entertaiment Ini Dibekuk Polisi Saat Akan Beli Kokain
Kabar buruk kembali melanda YG Entertainment.Setelah tertimpa kasus dari salah satu penyanyinya, TOP Bigbang yang
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Melisa Wulandari
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar buruk kembali melanda YG Entertainment.
Setelah tertimpa kasus dari salah satu penyanyinya, TOP Bigbang yang ketahuan memakai ganja.
Kali ini produser dan sekaligus artis hip-hop YG Entertaiment bernama Kush didakwa atas pembelian obat-obatan terlarang.
Tribunsumsel.com melansir dari laman Koreaboo, polisi mendapati Kush sedang membeli kokain seberat 1,8 gram dengan seseorang melalui media sosial.
BACA JUGA:
Tak Lagi Muncul di TV,Video Cinta Laura Dicium Pria Bikin Warganet Geger,Netter:Maklumin Ajah Deh
Jadi Tonggak Pariwisata, Ini Yang Dilakukan BPPD Sumsel
Sempat Bikin Heboh ! Inilah Sosok Cak Malik Kendang yang Diduga Suami Nella Kharisma,Ternyata Dia
Saat Kush akan mengambil barang tersebut di kota surat dia ditangkap oleh polisi yang sedang menunggu di tempat kejadian setelah menerima pesan dari orang tak dikenal.
Setelah ditangkap, Kush mengaku atas dakwaan yang diterimanya.
Kush juga mengatakan Kokain yang dia beli ini akan digunakan sebagai obat penghilang depresi.
Dia mengaku obat-obatan yang dia beli ini secara ilegal di kesempatan berbeda.
"Saya menghubungi penjual melalui media sosial dan telah menyelesaikan transaksi," ujarnya.
Dia melanjutkan bahwa telah dua kali bertransaksi termasuk sekarang.
"Dan memang benar saya sudah menggunakan obat terlarang tersebut," katanya.
Sementara itu sebelum penangkapan polisi mengajukan surat perintah untuk mencari rumahnya.
Namun pengadilan sempat menolak permintaan tersebut.
"Kush mengakui perbuatannya, dan kami pikir dia akan berkelakuan baik tidak akan melarikan diri dari tuntutan. Kasusnya akan dikirim dan akan segera diadili," kata polisi.
Untuk lebih lanjut polisi akan melakukan penyelidikan.
Polisi juga mengatakan mereka akan mengawasi rute pembelian obat terlarang dan akan mencari kaki tangan para penjual.
"Kemudian kami akan mengajukan surat perintah penangkapan," ujar polisi.
Sementara itu label Kush, Black Label Entertaiment ketika dimintai keterangan mengatakan akan mendalami kasus ini. (elm/tribunsumsel.com)
BACA JUGA:
Bukan Hanya Soal Yerusalem Dijadikan Ibukota Palestina, Ini Tuntutan Aliansi Umat Islam Sumsel
Ngeri ! Warga Kampung Ini Bakar Hidup-hidup Buaya Sepanjang 5 Meter, Videonya Bikin Merinding
Hasil Sementara Voting Google Polling Soal Video Ceramah Ustad Abdul Somad Akan Dihapus,Ternyata
