Temukan Kayu Aneh di Tebing Curam, Pria Ini Mendadak Kaya Raya
Pria Muda Menemukan "Kayu Aneh" di Tebing Curam, Setelah Diselidiki, Ternyata Benda Ini Bernilai Fantastis dan Seketika Ia Langsung Jadi Kaya Raya
TRIBUNSUMSEL.COM-Bagi yang pernah tinggal di pedesaan pasti tahu bahwa demi kelangsungan hidup, orang yang tinggal di desa akan bergantung dengan alam.
Tak jarang mereka harus naik dan turun gunung untuk mencari kebutuhan sehari-hari.
Seorang pria muda naik ke gunung untuk bekerja.
Pria muda ini bekerja dekat dengan tebing yang curam.
Kemudian ia melihat kayu aneh yang menempel di pinggir tebing.
Tapi, ia tidak tahu benda apakah itu.
Dan ia pernah mendengar bahwa jika seseorang menemukan kayu diatas gunung, artinya ia akan kaya.
Akhirnya ia pun membawa pulang kayu untuk melihat apakah kayu ini berharga.
Pria muda ini pun turun untuk mengambil kayunya.
Setelah diambil ia merasa kayu ini lebih berat dari kayu biasanya.
Keesokkan harinya, ia pergi menemui seorang kakek tertua di desanya.
Begitu kakek lihat, langsung tahu benda apa itu.
Tapi, ia tidak yakin jadi ia tidak berbicara apapun.
Ia menyuruh pria muda membawa kayu itu ke kota untuk meminta bantuan para ahli melihatnya.
Pria muda itu pun membawa kayu itu ke kota, kemudian dikatakan bahwa nilai kayu itu sangat berharga.
Lebih berharga dari upah pria muda itu bekerja di gunung selama dua tahun.
Mendengar kata ini, pria muda itu sangat gembira!
Ternyata kayu itu adalah Thuja. Dulu di desa banyak orang yang mencarinya.
Pria muda itu baru tahu bahwa kayu itu sangat berharga.
Jadi, ia diam-diam memutuskan untuk lebih memperhatikan benda ini disana.
Jika dia bisa menemukan lebih banyak, maka ia bisa menjadi orang terkaya di desa!
Thuja adalah pohon cemara kipas.
Pohon ini mempunyai ketinggian antara 20-50 kaki dan ditemukan di kawasan tebing bebatu yang sejuk.
Kayunya sangat tahan lama dan dapat digunakan untuk membuat pagar, tiang atau perahu.
Biasanya orang akan memahat kayu ini menjadi ukiran yang indah.
Pasangan Ini Temukan Kamera Tertimbun Pasir, Semua Orang Tercengang Melihat Isinya
TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang wanita sedang berjalan menyusuri pantai saat ada sebuah benda yang menarik perhatiannya.
Saat dia memerhatikannya, dia menemukan bahwa itu adalah sebuah kamera.
Tidak yakin apakah kamera itu masih dalam keadaan baik, dia membawanya ke kakaknya.
Mereka benar-benar senang.
Pesta Pernikahan Heather dan Kole Powell tetap digelar di Laguna Beach, California, pada akhir pekan lalu, walau kondisi cuaca cukup buruk.
Setelah upacara dimulai, salah satu kerabat mereka yang bertanggung jawab untuk mengambil foto meletakkan kameranya di pantai.
Saat gelombang laut yang tinggi tiba-tiba menghampiri pantai.
Menyapu kamera dan dompet yang berisi ponsel pasangan itu langsung ke laut.

Pasangan pengantin ini pun berlari ke air setinggi lutut untuk mencari kamera mereka.
Isinya berisi ratusan gambar, tapi tidak ada hasilnya.
“Ibu Kole berusaha mencari semua barangnya yang hilang tersapu gelombang laut,” kata Heather Powell, 21, kepada ABC News.
“Kami sangat terkejut.”
Pasangan pengantin ini pun langsung merasa frustasi karena hal itu.
“Suasana hati kami berubah menjadi asam, tapi kami tidak ingin hal itu menghancurkan hari kami yang lain,” kata pengantin wanita tersebut.
“Kami mencoba melihatnya dengan pemikiran positif”.
Mereka bersyukur bahwa mereka setidaknya masih menyimpan beberapa kenangan melalui foto-foto yang dipotret oleh seorang fotografer profesional.

Namun, tiga bulan setelah kejadian tersebut.
Heather menerima telepon dari seorang fotografer.
Ia berkata bahwa ia telah menemukan kameranya yang hilang.
Berkat postingan tentang kamera penemuannya beserta foto yang diambil dengan kamera tersebut di halaman Facebooknya.
“Saya sangat terkejut,” kata Heather.
“Saya menghampiri suami saya dan berkata, ‘Oh astaga, ada seseorang yang telah menemukan kamera kami kembali.'”

Ia mengambil fotonya tersebut dari kamera yang ditemukan adik perempuan Nick, Maria Reed.
Sekitar dua bulan setelah pernikahan Powell.

Nick kemudian mengirim kartu kamera dan kartu memori kembali ke keluarga Powell.
Termasuk sekitar 200 foto pernikahan pasangan ini dan foto lainnya.

“Kami mencoba meyakinkannya untuk mengizinkan kami membayar biaya pengiriman, namun dia menolaknya,” kata Heather.
“Kami memberi tahu [Nick dan Maria] bahwa jika mereka pergi ke California lagi, kita akan membelikan mereka makan malam dan menemui mereka untuk mengucapkan terima kasih”.
“Baik suami saya dan saya hanya terpesona dengan kebaikan mereka. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk berterima kasih kepada mereka atas perbuatan mulia mereka ini”.