Kasihan! Sudah Dipukuli Hingga Kepala Benjol, Siswi SMA di Palembang Ini Dikatai Cabe-cabean
Aku tidak senang anak aku dibilang cabe-cabean, salah anak aku apa dengan dia. Anak aku bengkak pipi gara-gara ditampar ibunya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tidak senang dibilang cabe-cabean dan dipukul kepalanya, CC (16) pelajar SMA swasta di Palembang ditemani ibu kandungnya Yi (45) melaporkan tetangganya, SR (17) warga Yos Sudarso Lemabang Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang dan ibunya ke Polresta Palembang, Senin (11/12/2017).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat CC sedang melintas di depan rumah SR, kemudian SR mengolok-ngolok CC dengan sebutan cabe-cabean. Sontak, dibilang cabe-cabean membuat CC emosi dan mengejar SR.
Sempat terjadi cekcok mulut antar keduanya dan pada saat cekcok mulut itu, ada ibu SR dan mengambil HP merekam CC yang mengejar anaknya. Tidak senang direkam, kemudian CC menepis HP yang dipegang ibu SR hingga terjatuh.
Tidak senang HP nya jatuh kemudian ibu SR memukur kepala CC sebanyak dua kali sehingga CC nyaris terjatuh ke tanah. Pukulan pertama berhasil dielak CC tetapi pukulan keduanya berhasil mendarat ke pipi CC sehingga nyaris terjatuh.
"Aku tidak senang anak aku dibilang cabe-cabean, salah anak aku apa dengan dia. Lagipula anak aku bengkak pipi gara-gara ditampar ibunya," kesal Yuli saat menemai putrinya ke Polresta Palembang.
Sementara itu, CC, saat ditemui mengungkapkan, atas kejadian itu dia mengalami trauma karena telah dipukul oleh ibu SR. Tidak hanya itu, pipi mengalami luka lebam karena dipukul sebanyak dua kali.
"Salah saya apa, Pak, dia bilang aku cabe-cabean kemudian ibunya memukul aku. Sakit rasanya pak dilecehkan seperti itu," ujarnya.
Terkait masalah ini Kapolresta Palembang melalui Kabag Humas, Iptu Samsul mengatakan, telah menerima laporan tersebut, kemudian akan dilakukan penyelidikan.
"Laporan sudah diterima anggota, selanjutnya akan ditindak lanjuti," pungkasnya. (def)