Tragis! Pasangan ini Putuskan Mati Bersama dengan Cara ini, Tak Disangka Ternyata

Pasalnya ditemukan mayat sepasang kekasih pada selasa (5/12/17) Kedua mayat tersebut di temukan tewas dalam keadaan gantung diri

Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM-Banyak yang mengatakan bahwa orang rela mati demi cinta

Layaknya romeo dan juliet, hal serupa juga terjadi di  desa koreng, kecamatan tarera, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara 

Pasalnya ditemukan mayat sepasang kekasih  pada selasa (5/12/17)

Kedua mayat tersebut di temukan tewas dalam keadaan gantung diri  sambil berhadapan dengan seutas tali nilon

Keduanya di temukan pertama kali warga sekitar, Fentje Karwur

Di ketahui  korban bernama RK alias Rio (20) dam MK alis Meifa (13).

Baca: Tak Tahan dengan Sikap Anak, Pasangan ini Bunuh Diri Bersama, Tinggalkan surat, Isinya Bikin Nangis

Baca: Gadis 13 Tahun ini Bunuh Diri Pasca Diperkosa, Tulisan Pesan Terakhir Ramai Bikin Orang Merinding

Baca: Isu Rina Nose Atheis Makin Gencar, Fakhrul Razi Beberkan Fakta Menohok Ini Bungkam Mulut Netizen !

Pasangan bunun diri
Pasangan bunun diri (Facebook)

Menurut akun facebook dengan nama pengguna Yini Rusmini  menuliskan

"Astagfirullahhaladzim......

Sepasang Remaja Gantung Diri Bersama.

Kejadian : selasa 5 desember 2017 , Sekitar pukul 07:30 wita.

Tkp : di tower , Desa Koreng, Jaga IV Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, sulawesi utara.

Warga Desa Koreng, Jaga IV Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan dibuat geger

dengan penemuan mayat dua remaja pada Selasa, (5/12/2017) pukul 07.30 Wita.

Diidentifikasi kedua korban yakni RK alias Rio (20) dan MK alias Meifa (13).
Keduanya ditemukan pertama kali oleh Fentje Karwur (61).

Saat ditemukan posisi keduanya saling berhadapan dengan seutas tali nilon sekitar tiga meter yang melingkar di tower tersebut.

Pihak kepolisian yang turun ke lokasi langsung melakukan pengamanan dan melakukan indentifikasi.

"Untuk motif keduanya nekat gantung diri masih dalam penyelidikan," ungkap salah satu petugas kepolisian. 

#yunirusmini fb

#info minahasa selatan."

belum di ketahui alasan pasti mengapa kedua pasangan terbut nekat melakukan bunuh diri

Tapi menurut kabar yang beredar mereka nekat melakukan hal tersebut karena keduanya masih ada hubungan kekeluargaan.

Tak Tahan dengan Sikap Anak, Pasangan ini Bunuh Diri Bersama, Tinggalkan surat, Isinya Bikin Nangis

TRIBUNSUMSEL.COM-Setiap Anak wajib mentaati orangtua karena mereka telah merawat dan membesarkan kita sejak terlahir didunia.

Karena itu tentu saja setiap anak wajib mentaati orangtua dalam kebaikan dan bukan dalam keburukan atau dalam perkara yang mendurhakai Allah.

Seperti tertera dalam hadits berikut ini:

“Tidak ada ketaatan dalam mendurhakai Allah. Sesungguhnya ketaatan itu ada hanya di dalam melakukan kebaikan.” (HR. Bukhari)

Pada saat dewasa saatnya anak yang mewarat kedua orangtua yang mulai tua.

Sang anak seharusnya menjaga dan merawat kedua orang tua nya bukan justru mempersulit dan menjadi beban bagi kedua orangtua.

Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi pada ketika.

Ketika orangtua tak tahan dengan beban hidup ditambah lagi dengan sikap anak yang membebani mereka.

Dilansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, Senin (27/11/2017), warga Desa Butuh, Kecamatan Keras, Kediri, Jawa Timur dikagetkan dengan kejadian tewasnya pasangan suami istri.

Korban diketahui bernama Hartono dan Ibu Is.

Keduanya dilaporkan bunuh diri bersama sama karena sudah tidak tahan melihat  tingkah sang anak

Kedua orangtua tersebut tak tahan dengan tingkah anaknya yang suka berhutang.

Sebelum bunuh diri kedua orangtua ini sempat menulis surat wasiat kepada ananya,

Berikut isi surat wasiat tersebut

“Pesan bpk/ibu

1.      Dana di 2 buku TAB BTPN dapat untuk biaya

2.      Cincin ibuk di bagi 2

3.      Jarit di atmari belakang

4.      Bapk dan ibu jadikan satu lubang saja

5.      Pembayaran rumah bapak oleh pak Massrok udah Lunas

-biaya pajak penjualan dan pembelia tanggungan bp. Massrok

- biaya waris tanggungan anakku (jual spd motor utk biaya)

6.      brg2 milik mbah suyati biar di bawa saudara2 bpk

7.      brg2 milik bapak ibu terserah kamu

8.      sing rukun

selamat tinggal do’akan bpk/ibu selamat menghadap Alloh SWT”

dan di akhiri dengan tanda tangan dari kedua orang tua tersebut .

Surat wasiat
Surat wasiat (Facebook)
Suami istri bunuh diri
Suami istri bunuh diri (Facebook)

Sementara itu dikutip dari akun Facebook Herman Sudirman Hulu,  ia menceritakan tentang kejadian tersebut.

Kedua orang tua ini lebih memilih bunuh diri akibat kelakuan anaknya...

Seharusnya mereka bisa menikmati hidup dimasa tua...

Namun mereka tak kuat menahan rasa malu serta beban hidup yang sangat berat karena anaknya hobi berhutang....

Wafat dalam keadaan berpelukan dan menulis surat wasiat agar dikuburkan berdua dalam 1 liang lahat...

Mereka pernah remaja dan merasakan rasanya jatuh cinta...

Tapi takan pernah menyangka ketika tua bernasib punya anak seperti itu....

-

Saya Bukanlah Tipe Penikmat Harta Orang Tua... Karenanya Saya Sadar Saya Harus Bekerja Keras!!!

Orang tua kita sudah capek mengandung selama 9 bulan dan membesarkan kita....

Sudah saatnya membantu meringankan beban dipundak mereka..

Bukan malah membebani pundak mereka dan menjadi benalu serta lintah penghisap darah!!!

Wahai pemuda... Singsingkanlah lengan bajumu.... Buang jauh-jauh rasa malas, rasa gengsi dan jangan pernah nonton sinetron remaja dan cinta di TV!!!

Malulah sama hewan ular... Baru lahir sudah mencari makan sendiri....

Malu sama bulu kemaluanmu yang sudah menebal gan....

Jangan jadi benalu..... Jangan jadi lintah....

Berkreasilah.... Bekerja keraslah....

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari meminta orang tua

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil warisan orang tua

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil ngemis sama mertua

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari belas kasih orang lain

# Aku lebih bangga berjalan kaki menggunakan sepatu dari hasil kerjaku DIBANDING mengendarai mobil hasil dari hutang demi sebuah gengsi

-Nb: Almarhum Bapak Hartono dan Ibu Is, Warga Desa Butuh, Kecamatan Keras, Kediri, Jawa Timur. Semoga dosa-dosa mereka diampuni Allah SWT. Amiin..”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved