Lowongan Kerja BUMN, Bank Mandiri dan PTBA Butuh Karyawan, Ada di Palembang dan Muara Enim

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar gembira bagi Anda yang punya passion di bidang jasa perbankan. Berikut ini lowongan kerja dari salah satu bank BUMN, Bank Mandiri.

Bank Mandiri sebagai perusahaan perbankan berkantor pusat di Jakarta dan merupakan perusahaan perbankan terbesar di Indonesia dalam jumlah aset, pinjaman, dan deposit.

Bank Mandiri berdiri 2 Oktober 1998 dan merupakan bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia.

Bulan Juli 1999, empat bank yang dimiliki oleh Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan ke dalam Bank Mandiri.

Saat ini Bank Mandiri sedang membuka lowongan kerja terbaru sebagai ODP untuk bulan Desember 2017, silakan daftarkan diri Anda.

Jangan sia-siakan kesempatan ini Bank Mandiri mengadakan rekrutmen setiap bulannya, untuk informasi lebih jelasnya berikut ini informasi posisi dan persyaratan sebagai berikut :

Posisi Tersedia :

Officer Development Program - Desember 2017

Local/International graduates (S1) and postgraduates (S2) from relevant fields of studies

Grade Point Average

Graduate (S1): a minimum of 3.00 or equivalent

Postgraduate (S2): a minimum of 3.20 or equivalent

Maximum age for selection:

25 years old for Graduates (S1)

27 years old for Postgraduates (S2)

Fluent in English for both written and verbal communication

Unmarried

Willing to be relocated all over Indonesia

 Jika memenuhi persyaratan di atas, silakan mengajukan pendaftaran online melalui laman resmi berikut :

Pendaftaran ODP Bank Mandiri

Rekrutmen Bank Mandiri tidak dipungut biaya apapun, Selamat mencoba. Good luck ya.

BUMN Ini Butuh SMK, Diploma dan S1

Informasi lowongan kerja BUMN lainnya.

Bagi Anda yang sedang mencari info lowongan kerja, semoga informasi berikut bermanfaat.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau lebih dikenal dengan nama Bukit Asam adalah Perusahaan Pertambangan yang dimilik oleh Pemerintah Indonesia yang didirikan pada tahun 1950.

Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air Laya.

Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah (underground mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938.

Saat ini PT Bukit Asam (Persero) membuka lowongan kerja sebagai berikut :

Lulusan S1

Ilmu komunikasi/humas

Managemen Bisnis

Manajemen Pemasaran

Teknik elektro

Teknik Geodesi

Teknik Kimia

Teknik Lingkungan

Teknik Mesin

Teknik Pertambangan

Teknik Pertambangan

Teknik Sipil

Teknik Nautika

SMK

Geologi/pertambangan

Mesin

Listrik

Survey dan pemetaan

Diploma III

Manajemen Aset/pertanahan

Sekretasis

Teknik elektro

Teknik elektronika

Teknik Geodesi dan Geomatika

Teknik Informatika

Teknik Kimia

Teknik Lingkungan

Teknik Mekatronika

Teknik Mesin

Teknik Pertambangan

Teknik Sipil

Persyaratan :

Lulusan S1, D3, SMK

Tahun kelahiran S1 (1990), D3(1993), SMK(1997)

IPK min 2,75 untuk S1 dan D3 (Akreditasi A)

IPK min 3,00 untuk S1 dan D3 Akreditasi B

Nilai rata-rata ijazah 75/100

untuk SMK min akreditasi B

Nilai toefl min 500 untuk s1 dan 475 untuk D3

Lokasi Tes

Palembang

Jakarta

Bandung

Yogyakarta

Surabaya

Samarinda

Muara Enim

Bagi kalian yang berminat dan memenuhi syarat, pendaftaran dapat dilakukan melalui 2 situs resmi berikut ini:

LINK 1

LINK 2

Lain-lain

Peserta yang melamar tidak secara online tidak dapat diproses dalam sistem rekrutmen.

Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan tim rekrutmen pegawai tidak dapat diganggu gugat.

Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti seleksi yang diselenggarakan.

Tidak ada pergantian biaya akomodasi dan transportasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. PTBA tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan yang mengatasnamakan PTBA.