Ini Alasan Kenapa Mesin Truk dan Bus Tak Dimatikan Setiap Berhenti di Pinggir Jalan
Pasti banyak orang yang bertanya-tanya mengapa ketika sopir truk / bus berhenti di tepi jalan Mereka tak akan mematikan mesin mobilnya.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pasti banyak orang yang bertanya-tanya mengapa ketika sopir truk / bus berhenti di tepi jalan
Mereka tak akan mematikan mesin mobilnya.
Kenapa tidak dimatikan saja?
Ini faktanya yang banyak orang tak tahu.

Mesin motor diesel tak panas.
Mesin diesel tidak akan panas walau berapa lama pun kita menjalankannya tanpa bergerak (idling).
Ini hanya terjadi jika ada kebocoran tangki air ataupun minyak mesin tidak memadai.
Pernah truk yang dikemudikan tidak dimatikan mesinnya selama 2 minggu.
Karena perjalanan tanpa henti pergi dan balik.

Meskipun sewaktu berhenti untuk makan minum atau beristirahat maupun tidur.
Sopir truk ini tak ragu-ragu untuk tidak mematikan mesin karena berdasarkan pengalaman selama ini.
Mesin diesel (terutama jenis Turbo) sangat sensitif jika mesinnya terlalu sering diaktifkan dan dinonaktifkan.
Malahan telah menjadi praktek sopir truk selama ini, setelah mesin dihidupkan.
Sopir truk akan menunggu sampai pengukur panas (temperature gauge) mencapai tingkat suhu kerja (working temperature) baru mulai bergerak.
Umumnya dalam kisaran 80 derajat celcius.