Bondan Winarno Maknyus meninggal dunia

Jenazah Bondan Winarno akan Dikremasi, Begini Proses Kremasi, Dibakar dengan Suhu Setinggi ini

Proses kremasi umumnya, membutuhkan lebih kurang 1 hingga 2 jam untuk satu tubuh manusia hingga menjadi tersisa tulang

tribunjateng/sulis
Pakar kuliner, Bondan Winarno menyampaikan keistimewaan kuliner nusantara pada jumpa pers kerjasama Parador Hotel dan Resorts Group di Crown Plaza Hotel, jalan Pemuda, Kota Semarang, Jateng, Kamis (3/9/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Jenazah almarhum Bondan Winarno tiba di rumah duka di Perumahan Sentul City, Cluster Imperial Golf, Jalan Bangsawan Raya, Bogor, Jawa Barat, pukul 14.56 WIB, Rabu (29/11/2017).

Keluarga serta sejumlah kerabat almarhum sudah tiba terlebih dulu sebelum jenazah tiba.

Beberapa karangan bunga bertuliskan turut berduka cita pun berjejer di samping pintu masuk.

Salah satu teman almarhum, Arifin mengatakan, ia mendapat kabar bahwa almarhum meninggal pukul 09.20 WIB.

Meski begitu, Arifin tidak tahu persis penyebab almarhum meninggal.

"Saya terakhir komunikasi dengan almarhum tahun 2016. Info terakhir sakit jantung, dirawat di RS Harapan Kita, Jakarta," kata Arifin, di rumah duka.

Di mata Arifin, sosok Bondan adalah orang yang disiplin dan tegas.

Hal itu dirasakan betul ketika dirinya pernah ikut bergabung bersama almarhum di Kopi Tiam.

"Bagi saya dia guru, karena mendidik saya menjadi disiplin. Selama saya di Kopi Tiam, dia tidak pernah ngeluh sakit," ungkapnya.

Presenter kuliner Bondan Haryo Winarno wafat di usia 67 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017) pagi.

Sebelum dirawat di Jakarta, almarhum sempat menjalani check-up di Malaysia sebelum akhirnya menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita.

Menurut informasi dari salah satu anak kandung almarhum, jenazah orangtuanya ini akan dikremasi.

Namun, kapan persisnya, keluarga masih berdiskusi.

"Permintaan beliau kalau meninggal itu dikremasi," ucapnya.

Proses kremasi

Selama ribuan tahun proses kremasiadalah salah satu pilihan yang telah digunakan manusia untuk memperlakukan tubuh almarhum setelah kematian.

Kremasi dilakukan dengan membakar tubuh almarhum di ruang kremasi ruang. Kadang-kadang disebut retort. Ruang itu cukup besar untuk menampung satu tubuh pada satu waktu proses pembakaran.

Suhu ruang kremasi bisa 2.000 derajat fahrenheit, ruang kremasipada dasarnya tak jauh beda dengan oven untuk membuat pizza, hanya saja ukurang lebih besar dilapisi dengan batu bata tahan api.

Proses kremasi umumnya, membutuhkan lebih kurang 1 hingga 2 jam untuk satu tubuh manusia hingga menjadi tersisa tulang kemudian menjadi abu.

Secara sederhana, proses itu yaitu membakar daging tubuh, kulit, rambut dibakar hingga jadi arang. Selanjutnya, jaringan lunak menguap hingga tersisa tulang yang terpisah. Akhirnya tulang akan diproses menjadi abu.

5 Fakta Tentang Sosok Mendiang Bondan Winarno, No. 4 Orang Paling Banyak Tidak Tahu,Ternyata

TRIBUNSUMSEL.COM -- Presenter kuliner terkenal Bondan Haryo Winarno dikabarkan meninggal dunia. 

Diketahui, pemilik jargon 'pokoke maknyus' tersebut berpulang pada Rabu (29/11/2017) pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat.

Terkenal lewat acara kuliner, ternyata Bondan Winarno bukanlah sosok yang biasa.

Apa saja? Berikut lima diantaranya:

1. Mengawali karier sebagai jurnalis

Bondan mengawali kariernya sebagai seorang penulis dan wartawan Indonesia.

Dia juga sebagai pelopor dan ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga yang cukup populer di Indonesia.

Bondan Winarno
Bondan Winarno (Instagram)

2. Penulis lepas

Sejak belia Bondan telah gemar menulis.

Ia pernah menulis di berbagai terbitan Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, hingga Asian Wall Street Journal.

Bondan pernah tercatat sebagai redaktur kepala majalah SWA.

Bondan Winarno
Bondan Winarno (Instagram)

3. Presenter 'Wisata Kuliner'

Nama Bondan Wnarno mulai dikenal publik Indonesia setelah menjadi presenter acara kuliner di Trans TV 'Wisata Kuliner'.

Dari membintangi program itu Bondan terkenal dengan ungkapannya yaitu 'Pokoke Maknyus!'.

4. Terjun di dunia politik

Diketahui Bondan juga terjun di dunia politik bersama Partai Gerindra.

Wakil Sekjen DPP Gerindra Andre Rosiade bahkan pernah mengatakan bahwa Bondan merupakan salah satu kader Gerindra yang berprestasi.

Bondang pernag menyalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari partai berlogo kepala garuda tersebut.

Saat itu Bondan maju menjadi caleg daerah pemilihan Jakarta Selatan pada Pemilu Legislatif 2014.

Bondan Winarno
Bondan Winarno (Net)

Sayang, Bondan gagal lolos ke parlemen lantaran hanya mendulang 22 ribu suara.

5. Keluarga Bondan

Bondan wafat meninggal pada Rabu, pagi.

Bondan wafat meninggalkan istrinya Yvonne Winarno, dan ketiga anaknya.

Tiga anak Bondan diantaranya Gwendolin, Amalia Winarno, Marisol Winarno, dan Elisio Winarno. (Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansyah)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved