Tengah Malam, Pria ini Ajak Bocah ke Belakang Warnet, Tak Disangka ini yang Dilakukannya

Dihadapan petugas Riki menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ia tengah begadang bermain warnet di

Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/Net

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menggunakan baju berwarna putih, Riki Firmansyah (25), warga Jalan KH Azhari Lorong Hamidin Kelurahan Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu (SU) II ini hanya terduduk di sudut ruangan piket Sat Reskrim Polresta Palembang, Selasa (28/11/2017).

Riki dibawa dan diamankan oleh warga ke Mapolresta Palembang usai kedapatan berlaku cabul kepada seorang bocah laki-laki berinisial PR (14).

Meski telah memiliki istri dan dua orang anak, Riki nekat mengoral kemaluan bocah tersebut, Senin (26/11/2017) dinihari.

Dihadapan petugas Riki menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ia tengah begadang bermain warnet di kawasan Banten Kecamatan SU II.

Warung internet
Warung internet ()

Tak tidur semaleman, membuat Rikipun kelaparan.

Lalu ia mengajak PR untuk membeli nasi.

"Saya kenal di warnet itu saja pak. Karena lapar saya ajak dia," kata Riki.

Keluar dari warnet, keduanyapun lantas berjalan menuju ke rumah makan.

Sembari berjalan, Riki ternyata menonton film porno di handphone (hp) miliknya.

Ternyata aksinya tersebut, dilihat oleh PR, dan menurut Riki, saat itu PR ingin meminjam hpnya untuk ikut menonton film porno tersebut.

"Dia yang pengen lihat, ya saya kasih saja. Sesudah nonton, katanya barangnya idup, jadi saya pegang-pegang, dia mau. Jadi kami pergi ke belakang warnet, dan mengoral kemaluannya itu," jelasnya.

Pelaku pencabulan Riki
Pelaku pencabulan Riki (Tribun Sumsel/ Slamet Teguh Rahayu)

Namun sial bagi Riki, aksinya tersebut ternyata diketahui oleh rekan-rekan PR yang saat itu juga sedang berada di warnet.

Tanpa pikir panjang, rekan-rekannya tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan membawanya ke Mapolresta Palembang.

"Tidak ada pemaksaan pak. Tapi memang saya janji, setelah itu saya akan membelikan nasi dan saya kasih uang," terangnya.

Atas kejadian ini, Riki mengaku khilaf.

Meski telah berbuat di luar kewajaran, Riki mengaku, dia merupakan seorang laki-laki yang normal.

"Baru sekali ini saja pak, saya khilaf, saya normal," katanya.

Rikipun menceritakan, saat diamankan di Mapolresta Palembang, istrinya sudah membesuknya.

Istrinya marah, atas perbuatan yng dilakukan Riki tersebut.

"Istri saya marahlah pak, katanya ada yang dia (istri), tapi saya malah milih laki-laki. Saya khilaf pak," akunya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara membenarkan jika pelaku pencabulan tersebut telah diamankan dan tengah dimintai keterangan.

"Kita periksa terlebih dahulu ya. Jika terbukti pelaku akan dijerat dengan UU perlindungan anak," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved