Kondisi Mbah Kasruni Menuai Simpati Polisi
Selain hidup sebatang kara Mba Kasruni saat ini tinggal menumpang di sisi bedeng tiga pintu milik Hj Upiah
PAGARALAM, TRIBUNSUMSEL.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Kapolres AKBP Dwi Hartono SIK MH bersama sejumlah anggota Polres Pagaralam, Kamis (23/11/2017) mengunjungi kediaman Mbah Kasruni (75), wanita tua yang hidup sebatang kara.
Selain hidup sebatang kara Mba Kasruni saat ini tinggal menumpang di sisi bedeng tiga pintu milik Hj Upiah, di Jalan Depati Renasin, RT 07 Kelurahan Bangun Rejo.
Kondisi seperti ini juga mendorong Mbah Kasruni banyak mendapat simpati dari berbagai pihak termasuk Kapolres AKBP Dwi Hartono, untuk memberikan bantuan. Bahkan orang nomor satu dijajaran Polres Pagaralam, tampak begitu akrab sembari ngobrol berbahasa jawa campur bahasa Besemah.
Meskipun kondisi fisik sudah cukup terbatas tidak mampu lagi berjalan dan mata juga sudah rabun, semangat dan ketabahan Mbah Kasruni masih cukup kuat. Suara lantang dan dihiasi dengan canda tawa tidak menunjukan rasa sedih dan putus asa, bahkan mba Kasruni tetap semangat dengan keterbatasam yang dimiliki.
Kasruni mengaku, dirinya sudah tinggal selama delapan tahun lebih di tempat seluas dua meter persegi tersebut. Sebelumnya, tempat tinggal yang ditumpanginya tersebut, hanya seluas 1,5 meter, setelah direnovasi komunitas pemuda di Pagaralam, dindingnya diubah, atapnya diperbaharui dan diberikan bantuan kasur, selimut serta lemari pakaian.
"Saya senang, dengan kepedulian masyarakat, saya ucapkan terima kasih. Semoga kebaikan mereka dibalas juga dengan kebaikan yang berlipat ganda," katanya.
Sementara itu, Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono SIk MH mengatakan, sebelumnya pihaknya mengetahui info tentang kehidupan Mbah Kasruni setelah melihat di televisi dan media.
"Kondisinya memprihatinkan, memang mbah Kasruni hidup sebatang kara tanpa ada satupun keluarga, saya sudah berkomunikasi dengan Walikota setelah ini mudah-mudahan akan di tindak lanjuti Dinas Sosial setempat," ujar Kapolres.
Kapolres berharap Mbah Kasruni lebih diperhatikan dan diberitakan tempat yang layak. "Kalau Dinas sosial bisa memfasilitasi, untuk diarahkan ke panti jompo agar ia bisa bergabung dengan teman-temanya yang sama-sama tidak mempunyai tempat tinggal dan sanak famili," harapnya.
Kepala Dinsos Kota Pagaralam, H Sukman melalui Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, Hardiansyah mengatakan, Kasruni sudah pernah dikunjungi pihaknya dan diberikan bantuan sementara.
"Kami baru mengetahui kondisi Kasruni setelah viral dari media sosial (Medsos), kami pun melengkapi data, sebab untuk punya rumah prosedurnya harus melengkapi KK dan KTP," jelasnya. (one/sp)