Banyak yang Buang Sampah Sembarangan di Kawasan Ini Buat Pasutri Ini Lakukan Hal Mengejutkan!

Meski sulit menggugah kesadaran masyarakat tersebut, namun ternyata masih ada masyarakat yang peduli pada lingkungan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Melisa Wulandari
TribunSumsel.com/Agung Dwipayana
Murni menunjukkan sungai yang bersih dan papan edukasi yang ditempel di atasnya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Persoalan sampah menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintah yang belum sepenuhnya terselesaikan.

Meski berupaya menanggulangi pencemaran lingkungan dengan mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, namun imbauan tersebut ibarat angin lalu saja.

Lihat saja Walikota Palembang, H Harnojoyo yang setiap pekan 'bergerilya' turun ke sungai memberikan sampah.

Kegiatan ini di antaranya untuk memberi contoh pada masyarakat agar menjaga lingkungan demi kebaikan bersama.

Namun di sisi lain, banyak masyarakat yang belum sadar dan peduli kebersihan lingkungan.

Produksi sampah yang dinilai sangat masif, ditambah sarana atau tempat pembuangan sampah yang belum memadai, ditengarai menjadi penyebab persoalan sampah belum terselesaikan.

Ini kemudian berdampak pada perilaku masyarakat.

Masyarakat bertindak serampangan dalam menanggulangi persoalan sampah.

Mereka membuang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya.

Yang lebih parah, tidak sedikit pabrik industri membuang sampah atau limbah hasil kegiatan produksi mereka ke aliran sungai.

Dengan fenomena ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dari kontaminasi sampah, sangat diperlukan.

Meski sulit menggugah kesadaran masyarakat tersebut, namun ternyata masih ada masyarakat yang peduli pada lingkungan.

Dengan berbagai upaya, tidak sedikit masyarakat memiliki inisiatif untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Bahkan sebagian di antaranya, memiliki ide brilian agar lingkungan tempat tinggal mereka tidak dipenuhi sampah berserakan.

Seperti yang dilakukan Yusuf dan Murni.

Pasangan suami istri warga Warga Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 ini memiliki cara tersendiri dalam mengatasi persoalan sampah.

Yusuf dan Murni membuka sebuah warung yang terletak di Jalan Kancil Putih VISI, tidak jauh dari kediaman mereka.

Keduanya mengaku resah dengan perilaku masyarakat sekitar yang gemar buang sampah sembarangan.

Akhirnya, keduanya memutuskan untuk berbuat sesuatu agar masyarakat jera buang sampah tidak pada tempatnya.

Ketika dibincangi TribunSumsel.com di warung tempat ia berjualan, Jumat (17/11/2017), Murni sedang menunggu warung sendirian karena sang suami bekerja.

Apa yang dilakukan pasangan suami istri ini bisa dibilang kreatif.

Mereka memasang sebuah papan di sebuah tembok.

Papan tersebut bertuliskan "Ya Allah... Cabutlah Nyawa Orang yang Membuang Sampah di Sini."

Papan tersebut bertuliskan
Papan tersebut bertuliskan "Ya Allah... Cabutlah Nyawa Orang yang Membuang Sampah di Sini." (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Tulisan tersebut dibuat karena Kurini mengaku kehabisan akal untuk mengimbau masyarakat yang sering membuang sampah di aliran sungai dekat papan tersebut dipasang.

"Papan itu ditempel sudah 7 bulan lalu. Awalnya sampah numpuk berkarung-karung di sungai itu. Waktu sampah numpuk, saya dan suami yang buang," ujar Murni didampingi seorang putrinya.

Menurutnya, jika sampah menumpuk di sungai, aliran air menjadi tersumbat.

Pun warna air juga menjadi keruh.

"Kami di sini biar bagaimana juga perlu air sungai ini bersih untuk cuci sesuatu," katanya.

Setelah papan tersebut ditempel, lanjut Murni, masih ada satu dua orang yang buang sampah di sungai, namun saat ini sudah sangat jarang.

Menurut Murni, biasanya orang buang sampah di dekat lapaknya berjualan pada malam maupun dinihari.

"Orang kadang masih ada yang buang sampah secara sembunyi-sembunyi, pas ketahuan, langsung kabur. Pernah suami saya mergoki orang buang sampah, terus disuruh buang oleh suami saya," katanya bercerita.

Sebelumnya, Murni sempat membuat papan serupa yang bertuliskan imbauan agar membuang sampah pada tempatnya.

Namun upaya tersebut rupanya tidak diindahkan masyarakat.

"Akhirnya suami saya tulis kata-kata itu. Kalau mau panjang umur, ya jangan buang sampah sembarangan," tutur wanita yang telah membuka warung sejak 7 bulan lalu di kawasan tersebut.

Usaha Murni dan suaminya tidak sia-sia.

Berkat papan 'horor' tersebut, kini sangat jarang masyarakat yang membuang sampah di sungai dekat Murni berjualan.

Sungai kecil itu pun menjadi bersih tanpa sampah sedikit pun meski tampak berwarna hijau lumut.

"Setelah itu semakin berkurang orang yang buang sampah di situ (sungai), lama-lama berhenti sama sekali," tandasnya.

BACA JUGA:

Sering Pakai Make Up Tebal, Wajah Artis ini Terlihat Lebih Boros dari Umurnya, Nomor 4 Bikin Syok

Rupbasan OKU Catat 190 Berkas BB Tindak Pidana

Pernah Dekat dengan Ariel Noah, Penampilan Mantan Model Playboy ini Sekarang Bikin Pangling

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved