Merinding ! Begini Isi Pesan Terakhir Mahasiswa yang Tewas Akibat Tertimbun Longsor!
Hujan terus mengguyur wilayah Malang pada hari Minggu (12/11/2017) kemarin.Akibatnya, tebing lereng dengan panjang 10 meter
Terakhir bilang begitu juga kemarin di chat (perbincangan) via line ke saya," ujar Frita yang ditemui di Kamar Mayat RS Saiful Anwar.
Perkataan Dina ini dilatarbelakangi oleh suatu masalah yang cukup berat.
Namun, Frita tidak mengetahui masalah apa yang sedang menimpa sahabatnya tersebut.
"Saya tidak tahu masalahnya apa.
Dia belum cerita," imbuhnya.
Saat mendengar Dina meninggal dunia, Fitra langsung terkejut.
Dia tidak menyangka ucapan sahabatnya tersebut langsung dikabulkan oleh sang maha kuasa.
Dua sahabat itu telah berkawan sejak awal menjadi mahasiswa baru di Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya 2015 lalu.
Menurut Fitra, saat peristiwa itu terjadi sahabatnya sedang tertidur.
Sebelumnya, beberapa orang di rumah itu mendengar suara retakan tanah.
"Dina sempat dibangunin, katanya bangun terus mau lari tetapi longsoran datang, nggak nutut lari," ujarnya.
Di mata Fitra, Dina merupakan sosok teman yang menyenangkan.
"Sosoknya ya ceria, baik," katanya.
Sejak mendapatkan masalah sebulan terakhir ini, Dina ingin mendapatkan suana baru.
Karena itu, dia pindah dari rumah kostnya di seputaran Kendalsari ke Perum Joyogrand Inside, tempat terjadinya bencana tersebut.