Bhayangkara FC Juara

Bhayangkara FC Juara Liga1 - Harusnya Bhayangkara FC Sudah Berpesta, Tapi Malah Ini yang Terjadi

Pelanggaran keras tersebut langsung dikartu merah oleh wasit Jerry Elly pada menit ke-60.

Editor: M. Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM- Drama kontroversi terjadi jelang akhir pekan penentuan sang Juara Liga 1.

Kejadian bermula ketika marquee player Mitra Kukar, Mohamed Sissoko melakukan pelanggaran keras pada pemain Borneo FC, Firdaus Ramadhan.

Pelanggaran keras tersebut langsung dikartu merah oleh wasit Jerry Elly pada menit ke-60.

Gelandang bertahan Mitra Kukar itu mendapatkan kartu merah saat melawan Borneo FC dalam pekan ke-31 Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (23/10/2017).

Akibat pelanggaran tersebut, Mohamed Sissoko dijatuhi hukuman oleh komisi disiplin PSSI dengan surat no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 28 Oktober 2017

Sanksi Sissoko
Sanksi Sissoko ()

Hasil Keputusan Komite Disiplin PSSI, Rilis 06 November 2017, 14.18 WIBpssi.org

Mitra Kukar mengaku tidak pernah mendapatkan surat tersebut dari PSSI.

"Sampai saat kemarin jelang pertandingan belum dapat keputusan itu. Itu bisa saja terlambat dari PSSI-nya," kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, saat dihubungi Rabu (8/11/2017).

Berdasarkan regulasi Liga 1, seharusnya Mohamed Sissoko hanya dikenakan larangan bermain satu kali (lawan Persib).

Hal tersebut tercantum dalam regulasi Liga 1 yang diterbitkan PT LIB pada pasal 57 ayat 3 yang berbunyi:

Surat sanksi
Regulasi Pertandingan ()

Pada pertandingan antara Persib Bandung pada Jumat, 27 Oktober 2017 15:00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, nama Mohamed Sissoko tidak dalam daftar susunan pemain Mitra Kukar.

Sementara yang jadi permasalahan, Mohamed Sissoko dimainkan ketika Mitra Kukar lawan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat, 03 November 2017 15:00 WIB.

Berdasarkan sanksi dari komdis PSSI diatas, hal ini merupakan kesalahan yang dilakukan oleh pihak Mitra Kukar.

Namun, Mitra Kukar bukan tanpa alasan berani menurunkanMohamed Sissoko.

Dalam nota larangan bermain tersebut hanya tercantum nama Herwin Tri Saputra yang tidak boleh dimainkan karena terkena akumulasi kartu kuning.

Sanksi PSSI
Sanksi ()

Hal tersebut dipermasalahkan oleh pihak Bhayangkara FC yang mempertanyakan legalitas Mohamed Sissoko pada pertandingan tersebut.

Pagi ini (8/11/2017), Komdis PSSI menanggapi hal tersebut dengan merilis surat no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017.

Komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Surat yang ditanda-tangani Ketua Komdis PSSI, Asep Edwi Firdaus ini juga memutuskan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda sebesar 100 juta Rupiah karena melanggar Pasal 55 Kode Disiplin PSSI.

Dengan keputusan ini, Bhayangkara FC  mendapatkan tiga poin dan menggeser Bali United di puncak klasemen Liga 1 dengan 65 poin.

Meski memiliki poin sama dengan Bali United, Bhayangkara FC menang secara head-to-head atas Bali United.

Belum Pasti Juara

Bhayangkara FC memetik kemenangan 3-1 atas Madura United dalam laga tunda Liga 1 2017 di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017). Meski demikian, kemenangan tersebut belum membuat tim berjulukan The Guardian itu meraih gelar juara musim ini karena masih harus menunggu pengumuman resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Sejatinya, raihan tiga poin itu membuat Bhayangkara FC duduk di puncak klasemen Liga 1 2017 dengan kemasan 68 poin. Jumlah tersebut bisa disamakan oleh Bali United yang duduk di posisi kedua andai menang atas Persegres Gresik pada pekan terakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/11/2017).

 Namun, Bali United kalah head-to-head melawan Bhayangkara FC. Dengan demikian, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu tidak akan bisa menggeser Bhayangkara FC di puncak klasemen sehingga Bhayangkara FC sudah bisa dipastikan menjadi juara Liga 1 2017.

Akan tetapi menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, Bhayangkara FC belum resmi meraih gelar juara Liga 1 2017.

Hal itu dikarenakan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2017 belum memutuskan bahwa Bhayangkara FC keluar sebagai juara.

 "Bhayangkara FC belum resmi juara. Kita semua harus menunggu secara resmi dari pihak PT LIB yang akan mengumumkan klasemen akhir pada pekan ke-34," kata Tisha secara eksklusif kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017) malam WIB.

"Walaupun kita mengetahui bersama bahwa posisi Bhayangkara FC tidak bisa digeser Bali United," ucap Tisha menambahkan.

Usai kemenangan atas Madura United, para pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi di lapangan dan di dalam ruang ganti. Mereka meluapkan kegembiraan karena sudah menyegel gelar juara.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved