Sopir Ambulans Lihat Sosok ini Melayang di Atas Mobil Saat Antar Jenazah, Tiba-tiba ini yang Terjadi

Bukanlah sebuah perkara yang mudah bagi seorang yang berprofesi sebagai supir ambulan.

Kolase Tribunsumsel.com/ Net
Ambulan 

Husni sama sekali tidak merasakan ada kejanggalan saat sedang menghidupkan mesin mobil, akan tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh rekannya.

Rekan Husni, merasakan ada sebuah kejanggalan saat sepintas melihat sebuah tangan manusia bergerak menuju ke arah sirine ambulan.

"Teman baru bercerita kepada saya setelah kami berdua telah selesai mengantar jenazah menuju rumah duka", jelasnya.

Karena Husni tidak merasakan sesuatu yang janggal, seperti biasa ia langsung tancap saja menuju rumah duka untuk mengantar jenazah.

Seperti biasanya ia langsung menyalakan sirine saat mobil sudah dijalankan.

Akan tetapi meski sudah ia nyalakan sirine ambulan tersebut sama sekali tidak berbunyi.

"Sudah dihidupkan sirinenya tetapi tidak hidup, saya sempat kaget", ungkapnya.

Dengan rasa yang penasaran, ia tetap berusaha menghidupkan sirine ketika sedang berada diperjalanan.

Akan tetapi usahanya tetap menemui jalan yang buntu.

Sementara rekannya hanya diam saja, seakan tidak memperdulikan usaha Husni untuk menghidupkan sirine.

Sampai akhirnya Husni dan rekannya telah sampai di rumah duka.

"Sepanjang perjalanan sirine tidak mau hidup dan tak terasa kami sudah sampai di rumah duka", terangnya.

Begitu ia telah menyelesaikan tugasnya mengantarkan jenazah menuju rumah duka.

Ambulans jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2015). Ambulans pertama mengangkut dua jenazah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Ambulans jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2015). Ambulans pertama mengangkut dua jenazah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Betapa terkejutnya Husni setelah sirine yang awalnya tidak bisa hidup, seketika saja mengeluarkan bunyi yang sangat kencang.

"Saya sangat kaget, ketika akan menuju rumah duka sirinenya sama sekali tidak mau hidup, tetapi ketika hendak pulang sirinenya hidup dengan suara kencang", tegasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved