Anies Sandi Tutup Alexis, Twitter Iwan Fals Diserbu Netizen, 'Pernah ke Sana Juga Ya?'
Gubernur DKI Jakarta, Anies Bswedan memnuhi janjinya saat kampanye untuk menutup Alexis.
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Bswedan memnuhi janjinya saat kampanye untuk menutup Alexis.
Sebelumnya, Anies pernah menyampaikan janjinya untuk menutup hotel Alexis pada saat kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Dilansir dari Tribunnews, sebelum resmi menutup Alexis Anies pernah menyampaikan jika akan ada kejutan darinya.
"Nanti, kejutan," ujar dia, pada Rabu (25/10/2017) di Balai Kota.
Anies melakukan langkah penutupan pada Alexis, karena pihaknya menilai ada beberapa pelanggaran yang dibuat oleh Alexis.
Selam ini Hotel Alexis sering kali dituding sebagai Hotel yang menyediakan jasa prostitusi di dalamnya.
Setelah dua minggu masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menepati janjinya.
Alexis harus menutup usahanya pada Senin (30/10/2017), karena Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov DKI (PTSP) sudah tidak memperpanjang izin usahanya lagi.
Dilansir dari Tribunnews, surat permohonan tanda daftar usaha pariwisata yang diajukan oleh PT Grand Ancol Hotel (pengelola Alexis), tak dapat diperpanjang lagi sejak 27 Oktober 2017.
"Saya juga sudah laporkan ke gubernur soal tak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi, ketika dihubungi wartawan pada Senin (30/10/2017) siang.
Dalam surat tersebut ada tiga alasan mengapa pihak pemprov DKI Jakarta menolak perpanjangan izin usaha Alexis.
Alasan pertama, berkembangnya informasi di media massa terkait kegiatan yang tidak diperkenankan dan dilarang di usaha hotel dan griya pijat di Alexis.
Alasan kedua, seharusnya pengelola mencegah segala bentuk perbuatan melanggar kesusilaan dan melanggar hukum yang tersiar di berbagai media massa.
Alasan ketiga, pemerintah berkewajiban mengawasi dan mengendalikan kegiatan kepariwisataan dalam rangka mencegah dan menanggulangi dampak negatif bagi masyarakat luas.
Ditemui di tempat berbeda, Anies memberikan keterangan mengenai penolakan izin usaha pada Hotel Alexis.
"Kita tegas. Kita tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi. Dan kita mendengar laporan, mendengar keluhan dari warga, dan juga pemberitaan-pemberitaan," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017), dikutip dari Tribunnews.
Selain penolakan izin usaha kepada pihak pengelola Alexis, pihaknya juga akan terus mengawasi, karena setelah pencabutan izin berarti segala kegiatan yang ada di alexis bersifat tidak resmi.
"Sekarang sudah dijalankan, nanti kita akan awasi. Tapi yang pasti sudah dikeluarkan surat dari pemprov yang tidak mengizinkan untuk praktik usahanya berjalan terus. Suratnya sudah keluar sejak Hari Jumat pekan lalu,"
"Tak diperpanjang kan otomatis tidak punya izin lagi, kan sudah habis. Kemudian dengan begitu, tidak ada izin lagi. Otomatis kegiatan di situ bukan kegiatan legal lagi. Kegiatan legal adalah kegiatan yang mendapatkan izin. Tanpa izin, maka semua kegiatan di situ bukan kegiatan legal," sambung Anies.
Setelah penutupan Alexis tersebut, baik warga biasa dan warganet memberikan berbagai respon.
Seperti apa yang diberitakan oleh Warta kota, jika da salah satu warga yang belum mengetahui adanya pencabutan izin usaha Alexis.
"Wah saya belum tahu mas, ini saya baru tahu kalau nggak diperpanjang," ucap Toni (37), bukan nama sebenarnya pada Senin (30/10/2017).
Tak hanya warga biasa namun, Iwan Fals dalam akun Twitter pribadinya pun mengutarakan pendapat mengenai penutupan Alexis.
Cuitan yang diposting pada Selasa (31/10/2017) tersebut juga mengundang banyak komentar dari netizen.
"Wadaw ini klo sampe kejadian bener2 Top lah Indonesiaku...," tulis @iwanfals.
"Wah.....kok panik wan? Pernah kesana juga ya wan?" tulis akun @alimustika.
"Yukkk kita dkung penutupan alexis dn kita dkung buka rekaman cctv dn daftar pelanggan siapa tau ada planggan yg dukung pentupan alexis...," tulis akun @irwanda477.
"Buka aja, biar kelihatan semua wajah asli nya
Seru ne, Siapin Hardisk ah," tulis akun @Alis3r4
"Saya sbg warga DKI tidak merasakan apapun dgn keberadaan Alexis! Yang merasakan langsung ya Pelanggan, Pelayan, dan Pemilik.#silahkandibuka," tulis akun @sapransigalingg.
Tak hanya cuitan itu saja, namun Iwan Fals masih menyambungnya di postingan berikutnya seperti ini.
"Wah iya tuh klo cctv alexis dibuka lumayan tuh jadi hiburan gratis 2thn belakangan ini, jadi gak tegang2 amat pilkada sama pilpresnya," tulis @iwanfals.
"Saya ke Alexis, waah perasaan belum pernah ah, itupun saya tau Alexis dari Ahok waktu kompanye ditipi, sumpah."
"Setelah itu setiap mau ke bandara soeta suka ngelewatin, dan selalu jadi omongan...oh itu ya alexis... y sebelum e tol."
"Klo pemilu pelacur boleh nyoblos kan...kenapa gak bikin partai aja ya." (TribunWow.com/Bima Sandria)