Sebut Monyet-monyet Berseragam Coklat, Ustaz Maheer At Thuwailibi Minta Maaf
Belum lama ini publik dikejutkan dengan beredarnya potongan ceramah seorang ustaz bernama Maheer At Thuwailibi.
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini publik dikejutkan dengan beredarnya potongan ceramah seorang ustaz bernama Maheer At Thuwailibi.
Video tersebut mendapat banyak kecaman dari banyak warganet karena ceramahnya yang dinilai kasar dan cenderung menghina.
Di antaranya adalah menuding pemerintah hanya menjadikan ISIS sebagai kedok, menyebut negara Thoghut hingga statement mengenai 'monyet-monyet berseragam cokelat'.
Setelah video tersebut viral, sang ustaz pun akhirnya meminta maaf.
Dalam rekaman video permohonan maaf tersebut, ustaz Maheer menyampaikan klarifikasi bahwa penyebutan monyet-monyet berseragam cokelat tidak ditujukan untuk instansi tertentu.
"Terkait potongan ceramah kami yang terlanjur beredar di sosial media, yang pertama ingin kami sampaikan bahwa kalimat monyet-monyet berseragam cokelat itu sama sekali bukan kami tujukan untuk instansi atau institusi atau lembaga tertentu," ucapnya.
Selebihnya, mengenai pengucapan kalimat dalam ceramah tersebut, ia mengungkapkan permohonan maaf.
"Sebagai seorang muslim dan putra bangsa kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya secara terbuka kepada pemerintah republik indonesia kepada para ulama dan kepada kaum muslimin serta pihak-pihak yang merasa tidak nyaman terhadap kata-kata atau pernyataan kami," lanjutnya.
Video permintaan maaf itupun mendapat tanggapan beragam dari warganet.
Beberapa mengapresiasi permintaan maafnya, sebagian lainnya masih tak habis fikir dengan perkataan sang ustaz.
Simak videonya:
@Roman65770402 Salut sama dia mau meminta maaf tpi ya namanya penghinaan klo ada yg gak trima dgn perktaanx ya hrus siap dgn konswensi dakwahnya
@timomanullang Sy sk heran sebenarnya dia mau apa ya?
@chirp_sitto Makanya jangan menebar RAWE, klo sudah berbuah bisa membuat gatal diri sendiri. Bukan cuma orang lain. Akhirnya takut juga kan.....?
@yon_egoist Ciut juga nih kemarin ceramah nya lantang Mau terkenal baru di viral kan eh ngeles?
@mbakPutrie Saya MAAFKAN, Tapi tolong @DivHumasPolri tetap proses orang ini! Kita tidak butuh ulama yang merendahkan institusi kepolisian!
Bikin Heboh
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan ceramah ustaz Maaher At-Thuwailibi mengenai Perppu Ormas membuat 'gaduh' warganet.
Yang menjadi sorotan adalah kalimat-kalimat yang dilontarkan sang ustaz tersebut dinilai cenderung kasar dan melecehkan.
Di antaranya menyebut negara ini sebagai negara 'thogut' dan juga menggunakan istilah 'monyet berseragam cokelat'.
Tak dijelaskan secara pasti siapa yang dimaksud, namun cukup banyak netizen yang menyimpulkan ungkapan itu ditujukan untuk instansi kepolisian.
Yang tak kalah mengejutkan ia menilai bahwa ISIS hanya dijadikan kambing hitam.
"Negara ini sebenarnya, Indonesia ini pemerintah ini sebenarnya monyet-monyet berseragam cokelat itu bukan anti sama ISIS. ISIS itu kambing hitam. Mereka anti kepada Islam," ucap ustaz itu dalam ceramahnya.
Kemudian ia menyinggung mengenai pembubaran HTI hingga kekhawatiran pembubaran ormas Islam lainnya dengan adanya Perppu Ormas.
Video itu diunggah langsung di akun Facebook Maaher At Thuwailibi, kemudian banyak diunduh dan dibagikan di media sosial.
Video berdurasi hampir satu menit itupun langsung menjadi sorotan.
Netizen menyayangkan isi ceramah tersebut.