Mengerikan! Dalam Kubur Jenazah Ini Menangis, Ternyata Pihak Keluarga Tak Lakukan Hal Ini

Keluargamu yang Telah Meninggal Akan Menangis Jika Kamu Tak Mau Berbuat Seperti Ini

ilustrasi 

Sebenarnya aku ini orang yang hendak berhaji bersama ibuku.

Tapi ketika kami sampai di kota ini, ketetapan Allah (maut) berlaku untukku.

Maka ibuku menguburkanku di tempat ini.

Kemudian ibu menikah dengan seorang laki-laki.

Sehingga lupa padaku dan tak pernah mengingatku, mendoakanku, maupun mengirimkan pahala sedekah untukku.

Sungguh, sepanjang waktu aku berada dalam keputusasaan dan dan kesedihan.”

Tsabit berkata, “wahai anak muda, katakan padaku di mana ibumu tinggal saat ini?

Aku akan memberitahunya tentang dirimu dan keadaanmu.”

Pemuda itu menjawab, “wahai imam orang-orang mukmin, sesungguhnya ibuku tinggal di desa sana, rumahnya begini dan begini. Katakan padanya semua tentang diriku.

Seandainya ia tidak memberi sedekah padamu maka katakan:

‘Sesungguhnya di dalam kantongmu terdapat seratus keping uang perak warisan suami pertamamu.

"Sedangkan yang berhak memiliki uang itu adalah anakmu yang sudah meninggal dan terasing"

"Maka sedekahkanlah kepadaku apa yang seharusnya menjadi haknya.’”

Ketika terbangun dari tidur, Tsabit segera pergi mencari ibu si pemuda yang ditemuinya dalam mimpi itu.

Setelah bertemu ibu pemuda itu, Tsabit mengatakan tentang semua yang dialami anaknya.

Dan juga mengatakan tentang seratus keping uang perak yang menjadi hak anaknya, yang kini ia simpan.

Mendengar semua yang dikatakan Tsabit, perempuan itu jatuh pingsan karena sedih dan sesal yang amat dalam.

Ketika siuman, perempuan itu segera menyerahkan seratus keping uang perak sembari berkata:

“aku pasarahkan padamu sedekah seratus keping ini demi anakku yang terasing.”

Maka Tsabit pun menerima uang itu, kemudian menyedekahkan semuanya demi si pemuda yang ia temui di dalam mimpinya.

Seperti biasa, malam Jumat berikutnya, Tsabit melakukan ziarah kubur lagi.

Ia kembali ketiduran saat munajat, hingga bermimpi seperti kemarin.

Hanya saja pemuda yang kemarin ia temui dalam mimpi itu kini mengenakan pakaian bagus dan wajahnya berbinar-binar.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved