Makin Banyak Pejabat Daerah Kena OTT, Ini yang Dilakukan Agar APPSI Meminimalisirnya
Bukan tanpa tujuan, itu dilakukan agar pemerintahan yang ada di Indonesia dapat terhindar dari budaya korupsi.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banyaknya pejabat daerah yang terkena kasus korupsi.
Membuat Asosisasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mencoba meminimalisir hal tersebut dengan mengelar rapat kerja nasional.
Ketua APPSI, Sahrul Yasin Limpo mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengkondisikan agar betul-betul terjalin kerjasama anatar para Asisten dan Gubernur untuk memperkuat Appsi.
Bukan tanpa tujuan, itu dilakukan agar pemerintahan yang ada di Indonesia dapat terhindar dari budaya korupsi.
Bahkan, menurut Limpo sapaannya, dari sekitar 540 kepala daerah yang ada di Indonesia.
Sekitar 360 kepala daerah diantaranya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
"Jadi kalau begini, apa yang salah?? Sistemnya atau SDMnya??," katanya usai menggelar rapat pra rapat kerja nasional APPSI di Hotel Aryaduta, Kamis (26/10/2017).
Menurut Lippo, OTT ini serat kaitannya dengan moralitas para pejabat yang bersangkutan masing-masing.
Namun, dengan melihat pejabat yang terkena OTT ini, otomatis bukan semata-mata individu yang salah, namun sistem yang ada.
"Ibaratnya, pejabat ini melalui jalan yang licin, sehingga siapapun yang melintas disana, bisa jadi tergelincir. Jadi sistem ini harus dibenahi semua, kita usulkan dalam rapat APPSI ini," terangnya.