Saat Malam Hujan Rintik, Pria ini Dengar Wanita Menangis, Saat Didekati, Dia Langsung Sembunyi

Cuaca yang dingin bukanlah alasan yang menjadikan ia sulit untuk tidur. Ada alasan lain bagi dirinya

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam keadaan hujan rintik dimalam hari membuat Diki (21) Warga Jalan Kamboja Kelurahan 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang menjadi kesulitan untuk tidur dengan lelap, Jumat (20/10/2017).

Cuaca yang dingin bukanlah alasan yang menjadikan ia sulit untuk tidur.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Ada alasan lain bagi dirinya yang membuat ia sangat ketakutan jika hujan turun diwaktu malam.

Lokasi rumah yang bersebelahan langsung dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja menjadi alasan  baginya yang selalu mengalami kesulitan tidur saat datang hujan.

"Kalau malam hari turun hujan rintik, keadaan sangat mencekam", jelasnya.

Pernah suatu peristiwa yang menyeramkan terjadi kepada dirinya.

"Kejadiannya mungkin sekitar 6 bulan yang lalu", katanya.

Peristiwa tersebut bermula saat ia sedang bersiap untuk tidur dikamarnya, lokasi kamar Diki sendiri langsung bersebelahan dengan makam, hanya tembok rumah saja yang menjadi pembatas.

Seketika rintik - rintik hujan pun turun, seperti biasanya ia biasa saja karena sudah sudah terbiasa dengan hal tersebut.

Akan tetapi hal yang biasa tersebut tiba - tiba menjadi sesuatu yang luar biasa.

"Ketika saya mau memejamkan mata, terdengar suara perempuan tepat disebalah tembok kamar saya", jelas Diki.

Anak ke empat dari 5 bersaudara tersebut hanya bisa terdiam ketika suara itu terus menerus terdengar semakin kencang.

c
c ()

"Awalnya saya berfikir hanya suara burung saja, tetapi lama - kelamaan suara tersebut terdengar seperti suara seorang perempuan", tegasnya.

Suara perempuan tersebut terdengar seperti sedang menangis tersendu - sendu, tanpa mengurangi rasa curiga Diki berusaha untuk tetap berfikir positif dan kembali berusaha untuk tidur.

Akan tetapi tangisan yang ia dengar tidak mau hilang dan terus terdengar kencang.

"Padahal malam itu hujan rintik, tetapi suara itu lebih jelas daei suara rintik hujan", katanya.

Karena penasaran Diki kemudian mencoba untuk mencari tau sumber suara tersebut.

"Saya langsung mencoba memastikan sumber suara dengan cara duduk didekat pintu belakang dekat kamar", jelasnya.

Ternyata benar saja, rasa penasaran Diki akhirnya terjawab setelah ia berhasil memastikan sumber suara.

"Suaranya tepat berada disamping tembok kamar saya, tepatnya suara itu berada terdengar jelas di arah makam yang sangat gelap", ungkapnya sambil masih merasa ketakutan.

Mengetahui ada hal yang tak beres ia kemudian langsung kembali menuju kamar dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Saya langsung membaca doa Ayat Kursi dan membaca doa tidur", kata Diki.

Tak lama setelah ia membaca ayat kursi perlahan - lahan suara itu mulai mengecil lalu menghilang dengan sendirinya.

"Syukur sekali, Allah SWT masih melindungi saya dari gangguan mahluk halus, dengan membaca Ayat  - Ayat  sucinya suara tersebut akhirnya menghilang", jelasnya.

c
c ()

Dalam keadaan yang masih terasa takut, Diki kemudian membaca doa tidur untuk menenangkan hatinya.

Diki sejatinya tidaklah sendirian tinggal di rumahnya, ada kedua orangtuanya beserta saudaranya.

Hanya saja lokasi kamar tempat Diki tidur sangat dekat dengan pemakaman.

"Kalau diingat - ingat peristiwa tersebut saya masih merasa takut, tetapi saya yakin dengan membaca doa dan memohon perlindungan Allah SWT semuanya bisa teratasi", tegasnya.

TPU Kamboja
TPU Kamboja (Tribunsumsel.com/ Andri Hamdillah)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved