15 Tahun Sang Ibu Mencari Anaknya, Saat Ketemu Mengalami Kenyataan Pahit Sang Anak Ternyata
Pencarian 15 tahun keluarga untuk menemukan kerabat yang telah lama hilang berakhir dengan kesedihan.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pencarian 15 tahun keluarga untuk menemukan kerabat yang telah lama hilang berakhir dengan kesedihan.
Saat mereka menemukan bahwa dia telah meninggal sendirian di sebuah tenda 12 bulan yang lalu.
Dengan penyebab kematiannya yang masih misterius.
Cardon Banfield, 74, digambarkan "tidak ada keluarga terdekat" selama pemeriksaannya.
Meskipun ibu, saudara perempuan dan keponakannya masih hidup.
Dia kehilangan kontak dengan keluarganya setelah pindah ke Inggris dari Saint Vincent di Karibia pada tahun 1961 saat berusia 19 tahun.
Keponakannya, Faith Felix, 48 tahun, memutuskan untuk mencoba melacaknya.
Setelah ibu dan neneknya Doris, ibu Cardon, mulai mengingatnya pada tahun 2002.
Dia tertegun saat menerima email pada 24 Agustus yang mengatakan kepadanya bahwa dia telah meninggal pada tanggal 5 Juli 2016.

Cardon - yang memiliki istri, Sylvia, dan anak laki-laki, Richard - ditemukan di sebuah tenda dekat sebuah sungai di Worcester.
Dimana dia menghabiskan tahun-tahun terakhirnya tanpa mempunyai rumah.
jasadnya sudah sangat parah dan susah dikenali sehingga ia harus diidentifikasi dari DNA-nya.
Sekarang kerabatnya merasa tidak dapat memberitahu ibunya yang berusia 94 tahun yang tinggal di Trinidad.
Berita mengejutkan ini ditakutkan akan sangat susah diterima baginya.

Faith berkata, "Melihat ibu dan nenek saya menangis dan berbicara tentang dia saat saya bertambah tua.'