Mau Disukai Pria Jangan Jadi Wanita Seperti Ini

Juga kadang wanita memiliki ego yang terlalu besar untuk bisa didengarkan dan mengambil alih pembicaraan.

Editor: Hartati
SHUTTERSTOCK
Ilustras 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menjadi wanita idaman adalah mimpi bagi sebagian wanita.

Untuk mendapat predikat itu.

Kadang wanita bertingkah over acting atau berlebihan.

Juga kadang wanita memiliki ego yang terlalu besar untuk bisa didengarkan dan mengambil alih pembicaraan.

Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky.

Rupanya ada beberapa daftar teratas tipe-tipe wanita yang kurang disukai oleh para pria.

1. Cerewet

ilustrasi
ilustrasi (Istimewa)

Sebagian orang mungkin menyukai wanita yang banyak bicara karena dianggap bisa mencairkan suasana.

Namun, banyak bicara yang tidak disukai pria adalah yang bicara sepanjang waktu tanpa memberikan orang lain kesempatan.

Juga berbicara dengan cepat seperti tidak memperhatikan tanda baca.

2. Perfeksionis

Pria juga kurang menyukai wanita yang perfeksionis atau terlalu patuh pada peraturan.

Misalnya tidak bisa membiarkan hal-hal kecil.

Seperti meletakkan sepatu tidak pada rak, dan sebagainya.

3. Tahu segalanya

Pria kurang menyukai wanita yang seolah-olah tahu akan segala hal.

Ia akan merasa terintimidasi dan kehilangan wibawanya.

4. Posesif

Seperti halnya wanita yang tidak menyukai pria yang posesif.

Pria juga demikian.

Mereka memerlukan ruang untuk bernapas.

Atau sekedar melewatkan waktu bersama teman-temannya. (Pradipta Rismarini/Grid.ID)

Berita ini pernah dipublikasikan Grid.ID berjudul 4 Tipe Wanita yang Nggak Disukai Pria, Seperti Apa sih?

Jangan Pernah Duduk Dengan Posisi Ini, Karena Allah Sungguh Membencinya, Ini Alasannya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Islam menjadi satu-satunya agama sekaligus sistem yang layak dijadikan pedoman hidup.

Kelengkapan cakupan aspek kehidupan Islam disebutkan secara rinci dalam Al Quran.

Baca Juga : Heboh, Paranormal Ini Ungkap Jupe Belum Mati, Ternyata Kematian Juga Bukan Karena Kanker tapi Ini

Baca Juga : Anak Ini Lihat Botol Kaca Super Cantik di Pantai, Mendadak Ayahnya Berteriak Histeris Ternyata

Seluruh aspek kehidupan manusia dari yang paling kecil hingga paling besar.

dan dari paling sederhana hingga paling rumit bahkan dari manusia bangun tidur sampai tidur lagi.

Termasuk mengatur perkara duduk.

Di antara bentuk duduk yang terlarang adalah duduk dengan meletakkan tangan kiri di belakang dan dijadikan sandaran atau tumpuan.

Melalui Rasulullah SAW, Allah mengabarkan Dia begitu murka dengan hamba-hamba-Nya yang duduk seperti ini.

Sebagai muslim, sudah selayaknya umat islam menjauhi apa yang diperintahkan Rasul.

Baca Juga : Dirayu Sahabat Suaminya yang Kaya Raya Untuk Selingkuh, Pilihan Wanita ini Mengejutkan

Baca Juga : Nama Adalah Doa, Orang-orang ini Sukses Seperti Namanya yang Sangat Unik

termasuk menghindari duduk seperti ini.

Seringkali, tanpa disadari, banyak dari sebagian umat islam duduk dengan posisi tersebut.

Baik saat tengah menghadiri jamuan, bersantai bersama keluarga hingga berada dalam masjid.

Berdasarkan hadist riwayat Abu Daud dari Syirrid bin Suwaid radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Rasulullah pernah melintas di hadapanku sedang aku duduk seperti ini, yaitu bersandar pada tangan kiriku yang aku letakkan di belakang. Lalu baginda Nabi bersabda Adakah engkau duduk sebagaimana duduknya orang-orang yang dimurkai?" (HR. Abu Daud).

Sementara itu Syaikh 'Abdul Al 'Abbad mengatakan bahwa duduk seperti ini hukumnya haram.

meski sebagian ulama lain mengatakan makruh.

"Makruh dapat dimaknakan juga haram. Dan kadang makruh juga berarti makruh tanzih (tidak sampai haram). Akan tetapi dalam hadits disifati duduk semacam ini adalah duduk orang yang dimurkai, maka ini sudah jelas menunjukkan haramnya." (Syarh Sunan Abi Daud, 28: 49).

Baca Juga : Sang Nenek Terkejut Saat Lihat Video Cucunya Pegang Benda Laknat Ini, Ternyata yang Memberi

Baca Juga : Setelah Yana Zein dan Jupe Meninggal, Ria Irawan Bikin Unggahan Mengejutkan soal Kanker

Sementara itu Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin mengatakan, duduk yang dimurkai sebagaimana yang disifati Nabi dengan menjadikan tangan kiri sebagai penumpu tubuh.

Namun jika meletakkan kedua tangan sebagai tumpuan, atau tangan kanan saja menjadi tumpuan.

maka hal itu tidak mengapa.

Kendati demikian, Sebagian mungkin mengatakan, ini tidak masuk akal dan tidak berdasarkan ilmu pengetahuan.

Adapun para ulama mengatakan jika duduk seperti ini merupakan duduknya orang-orang yang sombong.

Allah dan Rasulullah SAW sudah memerintahkan, maka ini sudah cukup bagi seorang muslim.

jika tidak ditaati merupakan tanda kesombongan seorang muslim.

Beginilah ajaran agama islam, setiap sendi kehidupan bernafas dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga : Fotografer Ini Merinding, Saat Memotret Julia Perez Sebagai Nyi Roro Kidul

Baca Juga : Tak Ada Biaya, Anak Satpam ini Tetap ingin Kuliah dan Terus Berdoa, Keajaiban pun Datang

Peraturan yang dibuat, bukan bermaksud memberatkan.

namun justru berdampak positif baik dari segi sosial dan kesehatan.

Semoga dengan lebih banyak pemahaman mengenai ilmu islam dalam aspek kehidupan akan membuat keimanan dan ketaatan jauh lebih baik.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved