Buang Mayat Adiknya di Sumur Besoknya Langsung Hilang, Saat Mayat Ibunya Dibuang, Ini yang Terjadi
Dia bunuh adik perempuannya dan dibuangnya ke dalam sumur. Esoknya, dia Tak hanya sekali kadang berkali-kali.
TRIBUNSUMSEL.COM- Inspirasi bisa datang dari mana saja dan siapa saja.
Tak hanya mereka yang sukses yang bisa menginspirasi.
Orang yang biasa saja namun memiliki sesuatu hal yang bisa dicontoh juga menjadi inspirasi.
Contohnya mereka yang lahir dengan kondisi tubuh tak sempurna namun mampu melakukan hal yang bahkan orang normal pun tak bisa melakukan.
Tentunya ini akan menjadi sebuah inspirasi bagi banyak orang.
Inspirasi juga bisa datang hanya melalui pesan singkat yang dikirim orang melalui sebuah fitur chatting.
Banyaknya aplikasi chatting saat ini membuat orang dengan mudah mengirimkan pesan kepada banyak orang.
Contohnya dengan memanfaatkan broadcast.
Kita akan sangat kesal jika orang mengirim pesan broadcast yang tidak penting.
Menjual produk atau promosi sesuatu.
Tak hanya sekali kadang berkali-kali.
Namun ada kalanya sesorang mengirimkan pesan yang bermanfaat.
Seperti kisah inspiratif yang banyak beredar di sosial media ini.
Ceritanya bisa menjadi bahan renungan kita bersama.
Ini adalah kisah yang cukup menyeramkan namun sangat menginspirasi.
Dia bunuh adik perempuannya dan dibuangnya ke dalam sumur.
Esoknya, dia lihat jasad adiknya dalam sumur dan… Jasadnya hilang!
5 tahun kemudian, dia cekcok dengan temannya dan dia bunuh temannya.
Sama, dibuangnya ke dalam sumur belakang rumahnya.
Esoknya, sama, jasad temannya juga hilang!

10 Tahun kemudian, dia bunuh rekan kerja yang dia benci, dia buang juga ke dalam sumur ini.
Dan hilang keesokan harinya…
20 Tahun kemudian, dia bunuh mamanya yang sudah tua bangka.
Dibuangnya ke dalam sumur di belakang rumah.
Tapi kali ini, esok paginya, dia lihat, jasad mamanya masih di sana.
Oh mungkin belum hilang, lihat di hari ke-3, ke-4, tetap gak hilang – hilang!
Bahkan dihari ke-9 dan ke-10 juga, jasad mamanya belum hilang malah membusuk dan baunya menyengat!
Itu karena, orang yang mengurusi jasad – jasad yang dibunuh oleh anak ini, sudah mati di dalam sumur itu.

Cerita ini mengajari kita 1 hal.
Ayah dan ibu kita mencintai kita tanpa melihat apa kekurangan yang kita miliki.
Mereka melakukan sesuatu di belakang kita yang tak pernah kita tahu, mungkin saja menutupi kesalahan kita atau menanggung semua kesalahan kita.
Jadi, ingat ucapkan terima kasih untuk pengorbanan mereka selama ini.