Mengapa Mayat Harus Dikubur? Jawaban Dr Zakir Naik Bikin Semua Terdiam
Ada beberapa cara memperlakukan jasad orang yang meninggal. Agama Islam mensyariatkan jenazah harus dikubur.
TRIBUNSUMSEL.COM-Ada beberapa cara memperlakukan jasad orang yang meninggal.
Agama Islam mensyariatkan jenazah harus dikubur.
Namun, ada agama lain yang mengharuskan mayat untuk dibakar. Hal itu ditanyakan oleh seorang mahasiswa kepada Dr Zakir Naik.
Baca juga:
Mengerikan! Darah Keluar dari Lantai Kaabah Masjidil Haram, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
Sudah S2 dan Manajer di Bank BUMN, Ibu Ini Putuskan Berhenti dan Jadi Ibu Rumah Tangga, Ternyata
Bikin Nangis, Begini Firasat Nadia Saat Kehilangan Empat Anggota Keluarga Sekaligus
“Setelah manusia meninggal, apakah mayat harus dikubur atau dibakar?” tanya Harsh Wagella, seorang mahasiswa dari Saboo Siddique.
Jawaban Dr Zakir Naik:
Saudara ini bertanya, setelah manusia meninggal apakah tubuhnya harus dikubur atau dibakar.
Mari kita analisis secara ilmiah, mana yang lebih tepat.
Seperti yang aku sampaikan dalam tanya jawab sebelumnya, elemen yang ada dalam tubuh manusia.
Yaitu unsur-unsur penyusun tubuh manusia berasal dari tanah baik dalam jumlah kecil maupun besar.
Jadi kita diciptakan dari tanah, harus kembali ke tanah.
Baca juga:
Tak Disangka! Begini Carany Dokter Gigi Cabut Gigi Sendiri, Mengerikan
Diajak Jalan-jalan dan Mampir ke Peternakan Ayam, Kegadisan Bunga Direnggut Tiga Pria
Pria Ini Dapatkan Selembar Uang 10 Ribu, saat Dilihat Ada Tulisan ''Aneh'', Ternyata
Itu logikanya. Lebih mudah bagi kita untuk kembali ke tanah, itu poin pertama.
Poin kedua, jika Anda membakar mayat maka ada polusi, ada bahaya terhadap lingkungan.
Ketika Anda mengubur mayat, maka tidak ada bahaya lingkungan di sana.
Faktanya, tempat di mana Anda mengubur, tanah di sekelilingnya menjadi lebih subur. Ini poin ketiga.
Poin keempat, mengubur mayat sangat murah. Kita tidak memerlukan banyak uang.
Bumi tersedia bebas untuk kuburan.
Tetapi untuk mengkremasi, untuk membakar, Anda membutuhkan berton-ton kayu.
Oleh karena itu, jika Anda melihat statistik, setiap tahun pemerintah kita (India, red) kehilangan jutaan rupee karena mereka membakar kayu.
Baca juga:
Kasur Lama Terlihat Bagus dan Bersih, Tapi saat Dibuka, Ternyata Isinya di Luar Dugaan
Dikhianati Teman Sendiri, Ini yang Dilakukan Luna Maya Saat Tak Sengaja Ketemu Ayu Ting Ting
Ternyata Selama Ini Kita Salah Menggunakan Bantal Leher, Begini Cara Benar Memakainya
Ada masalah lingkungan, bahaya dan ditambah buang-buang uang.
Jika Anda menghitung jumlah orang mati yang kita bakar, itu menghilangkan uang dan menyebabkan bahaya terhadap lingkungan.
Jauh lebih logis dan ilmiah mengubur mayat daripada membakar.
Ditanya Bentuk Bumi Bulat atau Datar, Begini Jawaban Zakir Naik
TRIBUNSUMSEL.COM-Saat ini Indonesia kedatangan tamu seorang dai kelas dunia.
Dia adalah Dr Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal dengan nama Dr Zakir Naik.
Ia adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama.
Dr Zakir Naik telah mengunjungi beberapa kota dan tempat di Indonesia.
Salah satunya ke di Universitas Darussalam Gontor.
Dalam kunjungannya ke Gontor, Dr Zakir Naik juga menyampaikan ceramah yang disaksikan ribuan orang.
Baca: Pacar Hina Pekerjaan Ayahnya Seorang Buruh, Jawaban Gadis Ini Bikin Pacarnya Terdiam
Pada kesempatan tersebut, seorang perempuan bernama Rosita asal Ambon, Maluku. Ia bertanya tentang bentuk bumi yang sebenarnya. Datar atau bulat?
"Seperti yang kita ketahui bersama, dari kita sekolah dasar hingga perguruan tinggi selalu diajarkan bahwa bumi itu bulat. Sedangkan jelas dalam Alquran surat Al-Kahf ayat 7 surat Adz dzariat ayat 48, Al Ghasyiyah 20, "Dan bumi bagaimana Ia dihamparkan?" tanya Rosita.
"Apakah selama ini kita dibohongi oleh sains modern? Atau Dokter Zakir Naik punya pendapat sendiri?" tanyanya.
Baca: Lama Tak Muncul, Artis yang Dulu Bertubuh Gemuk Kini Penampilannya, Subhanallah Cantik Banget
DZN pun membuka Alquran. Beranjak dari tempat duduknya untuk berdiri di dekat mike. "Jika tidak salah ada tiga dalam Alquran.
Sorry, dia sudah jelas mengatakan tiga ayat Alquran? Mari kita lihat Alquran surat Adz dzariat ayat 48, tanya dia lagi di surat nomor berapa?" ia bertanya kepada penerjemah.
"Surat Al-Kahf ayat 7, surat Adz dzariat ayat 48 dan Al Ghasyiyah 20," Rosita mengulangi perkataannya.
"Saudariku bertanya tentang bumi bahwa dalam ayat Alquran menurutnya di antaranya Al-Kahf, Adz dzariat dan Al Ghasyiyah.
Baca: Ubah Penampilan Jadi Begini, Pevita Pearce Dibilang Netizen Kayak Nenek-nenek
Dia bertanya bahwa penciptaan bumi adalah dihamparkan. Dalam Alquran bahwa bumi itu dihamparkan. Itu tidak berarti bumi itu datar.
Dihamparkan di sini berarti bahwa ia dihamparkan secara luas.
Contoh dalam Alquran berbicara bahwa bumi itu seperti karpet. Kita kadang salah mengartikan bahwa karpet itu dihamparkan di tempat yang datar.
Jika kita memiliki globe yang gede, kita bisa membayangkan dunia ini sangat besar. Hampir 4 ribu miles radiusnya.
Baca: Kasihan, Gara-gara Ini Driver Gojek Dikatain Bego oleh Costumer Ibu-ibu
Jika Anda berpikir hanya sebesar globe. Dan ketika Anda berdiri di atasnya itu akan terlihat datar.
Jadi kita bisa saja salah mengerti konsep tersebut, terbentang di halaman yang datar. Lengkapnya ketika kita membuat karpet itu agar kita bisa berjalan di atasnya.
Sains hari ini mengatakan bahwa bumi yang kita tempati ini 4 ribu miles dalam radius.
Kedalamannya sangat keras dan dalam. Tidak ditempati, namun diatasnya itu sangat tipis dan lembek, jadi bisa ditempati. Sangat sulit untuk diketahui ketebalannya.
Dan inilah yang saya percaya jika kita berjalan di atasnya.
Baca: Naik Taksi Online, Wanita ini Ketakutan Saat Sang Sopir Ucap Kalimat Mengejutkan ini
Jika dalam Alquran menggambarkan bahwa bumi seperti karpet. Maka kita seperti menggambarkan karpet itu datar.
Namun tidak karpet juga bisa melingkar di globe. Hingga memudahkan Anda berjalan di atasnya.
Jadi, dalam surat Al-Kahf ataupun surat Adz-Dzariat yang mengatakan bahwa bumi dihamparkan di sini bukan berarti datar.
Itu salah paham. Dihamparkan di sini berarti bermacam-macam. Globe pun bisa diartikan demikian. Karena tidak ada dua surat yang kontradiktif.
Baca: Andai Umi Pipik Ingin Menikah Lagi, Ini Komentar Ibunda Ustaz Uje
Jika Anda berpikir, okelah bahwa artinya masih samar (abu-abu), karena ada ayat lain yang secara benar menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat.
Jika Anda membaca surat An-Naba, An-Naziat ayat 30, dan setelah itu 'bumi Dia hamparkan' (79:30).
Di ayat sebelumnya dikatakan bumi dihamparkan, dan di ayat lain diartikan bahwa bumi bulat.
Namun seperti kita tahu bumi tidak sepenuhnya seperti bola. Itu seperti dipadatkan di antara dua kutub.
Dan 'Dahaha' di sini berasal dari kata Arab 'duhya' juga berarti sebuah telur. Dan kita tahu, bentuk telur tidak sepenuhnya bulat.
Baca: Ada Apa ? Pramono Eddhie Wibowo Tiba-tiba Tantang Orang Begini Tidak Cocok Silahkan Keluar
Dan dalam Alquran menyebut dalam surat Luqman ayat 29 'Dan Allah menciptakan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Allah Swt mempergantikan siang ke malam dan malam ke siang. Fenomena ini hanya terjadi jika bumi itu bulat. Jika itu datar tidak mungkin terjadi." kata Zakir Naik.
Berikut videonya: