Nyaris Babak Belur Dimassa Warga, Ngaku Khilaf dan Baru Sekali Menjambret
Tengah santai berkendara, tiba-tiba Wawan datang dan memepet Merry dan ibunya.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mengaku tak memiliki uang untuk mengobati keluarga yang tengah sakit.
Muhammad Agung Dermawan Putra alias Wawan (38), warga Lorong Puskesmas Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini nekat menjambret gelang emas milik Merry Anggraini (24), warga Jalan Abi Kusno Kecamatan Kertapati.
Namun sayang. Bukannya berhasil menikmati hasil kejahatannya tersebut.
Wawan malah harus babak belur, usai diamankan warga, dan menjadi bulanan-bulanan warga yang kesal atas ulahnya tersebut.
Beruntung tak sampai mengalami luka parah.
Anggota polisi dari Polsek Kertapati langsung datang dan membawanya ke Mapolsek Kertapati.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula Merry dan ibunya telah melintas di kawasan Jembatan Ogan, Jalan Ki Marogan, Kecamatan Kertapati, Selasa (19/9/2017) sore yang lalu.
Tengah santai berkendara, tiba-tiba Wawan datang dan memepet Merry dan ibunya.
Tak hanya itu, Wawanpun lantas menarik gelang yang saat itu digunakaannya.
Menjadi korban kejahatan, Merry langsung berteriak, dan membuat warga berdatangan.
Warga akhirnya berhasil mengamankan Wawan yang hendak kabur.
"Dia berteriak pak. Jadi banyak yang datang," keluh Wawan saat diamankan di Mapolsek Kertapati, Jumat (29/9/2017).
Wawan mengaku khilaf melakukan aksinya ini.
Menurutnya, ia nekat menjambret karena tak memiliki uang untuk berobat saudaranya.
"Baru sekali ini pak, saya khilaf," akunya.
