Mesum di Parkiran Hingga Pembunuhan, Inilah Peristiwa Heboh yang Terjadi di Dalam Kampus
Harapannya dengan kuliah di kampus pilihan bisa menjamin masa depan lebih baik. Di Indonesia sendiri banyak kampus-kampus unggulan yang menjadi
TRIBUNSUMSEL.COM- Sejatinya kampus merupakan tempat untuk orang menuntut ilmu.
Banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisa masuk ke kampus pilihannya.
Tak jarang ada yang rela datang dari kampung nan jauh.
Lihat saja saat tahun ajaran baru akan dimulai.
Ribuan orang bersaing untuk menembus seleksi masuk perguruan tinggi.

Harapannya dengan kuliah di kampus pilihan bisa menjamin masa depan lebih baik.
Di Indonesia sendiri banyak kampus-kampus unggulan yang menjadi tujuan banyak orang.
Tak hanya universitas negeri.
Kampus-kampus swasta juga banyak yang diminati.
Bagi yang orangtuanya kaya, pilihannya bisa kuliah di luar negeri.
Atau ikut program beasiswa.

Kegiatan di kampus terkadang tak hanya soal belajar.
Mahasiswa juga banyak yang aktif di organisasi.
Baik organisasi yang berlatar belakang ilmu pengetahuan maupun keagamaan.
Namun bagaimana jika kampus yang sejatinya tempat belajar malah dihebohkan dengan hal-hal di luar pelajaran.
Berikut ini beberapa peristiwa menghebohkan yang terjadi di dalam kampus.
1. Kasus Pembullyan di Gunadarma
Dalam video yang beredar viral, seorang mahasiswa berkebutuhan khusus bernama Muhammad Farhan menjadi korban bully teman-temannya.
Seorang mahasiswa terlihat menarik tas Farhan dan membuat pemuda tersebut tak bisa berjalan.
Sedangkan kedua mahasiswa lainnya terlihat menghadang-hadangi jalan Farhan.
Merasa kesal dengan para pelaku, Farhan sempat membalas aksi mereka dengan melemparkan tong sampah.
Mirisnya, kejadian ini disaksikan oleh banyak mahasiswa lainnya.
Mereka malah asyik menonton dan berteriak tanpa ada yang menghentikan kejadian ini.
Banyak netizen mengecam kejadian yang menimpa Farhan.
Mereka geram melihat mahasiswa yang tak salah apa-apa ini malah jadi lelucon dan sasaran bully.
Video ini pun akhirnya tersebar luas hingga diketahui oleh pihak kampus.
Tiga mahasiswa Universitas Gunadarma yang dijatuhkan sanksi skors 12 bulan masing-masing berinisial AA, YLL, dan HN.
Ketiganya merupakan mahasiswa yang terlihat di dalam video dan tampak sebagai pelaku utama bullying terhadap Farhan.
Selain menskors 12 bulan terhadap tiga mahasiswa, pihak Universitas Gunadarma juga menjatuhkan sanksi terhadap 10 orang lainnya. Namun, dengan taraf sanksi yang lebih ringan.
Seorang mahasiswa berinisial PDP diskors selama enam bulan. Sementara itu, sembilan orang mahasiswa lainnya yang terlihat dalam video bullying diberi peringatan tertulis.

2. Penemuan Bayi di Dalam Kampus
Juli 2017 lalu warga dihebohkan dengan penemuan bayi di depan Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Padang, sekitar pukul 16.45 WIB
Bayi malang tersebut dimasukkan dalam tas cokelat terbalut selendang kuning.
Serta terdapat sebuah boneka berwarna biru.
Polisi yang menerima informasi dari masyarakat kemudian langsung ke lokasi untuk memeriksa.
Namun saat di lokasi, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Salah seorang warga Junaidi (43), mengaku prihatin dengan kejadian itu.
"Tega sekali orang tuanya membuang bayi yang tidak berdosa seperti ini," katanya.

3. Dosen Dibunuh Mahasiswanya Sendiri
2 Mei 2016 lalu. Nur'ain Lubis, seorang dosen di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kota Medan, tewas di tangan mahasiswanya sendiri, Roymando Sah Siregar.
Di Gedung B UMSU, Roymardo tega menghabisi nyawa dosennya itu secara sadis.
Sepuluh tusukan dia tancapkan di tubuh staf pengajar tersebut.
Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, dari hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, ditemukan sekitar 10 luka tusukan di leher Nur'ain.
"Selain terdapat 10 tusukan, terdapat juga tiga luka sayatan di lengan kiri korban. Ada juga ditemukan luka di jari telunjuk kiri dan kelingking kiri," kata Mardiaz.
Dari hasil visum, ucap Mardiaz, korban diduga mencoba melawan dengan cara menangkis senjata tajam yang dihujamkan pelaku Roymardo Sah Siregar. Hal itu terlihat dari adanya luka di dahi korban.
"Dugaan kita, korban sempat melawan. Hasil visum menunjukkan adanya luka di dahi korban," Mardiaz menjelaskan terkait kondisi korban pembunuhan dosen UMSU ini.
Setelah menerima tusukan di bagian leher serta badan, Nur'ain sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayang, belum sempat sampai di rumah sakit, mantan dekan FKIP UMSU itu sudah mengembuskan napas terakhirnya.
:strip_icc():format(webp)/liputan6-media-production/medias/1222498/original/081837400_1462256825-Bayu-OKtavianto1.jpg)
4. Heboh Ular Sanca di Kampus UI
Media sosial dihebohkan oleh seekor ular besar sejenis Sanca Kembang yang tengah melintang di kawasan Universitas Indonesia (UI), Senin 31 Juli 2017.
Di dalam foto tersebut, ular raksasa Sanca Kembang itu berada di tengah dua petugas keamanan kampus UI.
Diketahui, UI memang dikenal sebagai salah satu universitas yang masih dikelilingi area perkebunan. Bahkan, saking hijaunya, kawasan UI Depok ini pun dikenal dengan sebutan hutan kota. Di dalamnya terdapat sejumlah danau.
Terkait hal inilah, banyak yang berpikiran jika ular raksaksa itu berasal dari dalam hutan tersebut. Panjang Ular itu sekitar 10 meter.
Akan tetapi hal itu langsung dibantah oleh pihak humas UI, diketahui ular tersebut diyakini adalah binatang peliharaan yang memang sengaja dibawa oleh seseorang komunitas reptil.
Humas UI, Egia Tarigan, mengatakan bahwa ular peliharaan itu sengaja di bawa oleh pemiliknya yang dimana pemiliknya salah satu anggota komunitas reptil yang biasa berkumpul akhir pekan di dalam kampus UI Depok.

5. Mesum di Dalam Kampus
Video diduga mahasiwi melakukan tindakan asusila di mobil bikin geger.
Video berdurasi 29 detik ini memperlihatkan seorang wanita yang kedapatan melakukan tindak senonoh dengan seseorang di dalam mobil.
Wanita itu sambil menutupi muka, mengusir warga yang menggerebeknya.
Namun ia justru menjadi bulan-bulanan, karena ada yang berusaha menyingkap pakaian yang menutupi wajahnya.
Terlihat dalam video itu, wanita itu tidak mengenakan baju.
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui nama mahasiswi cantik tersebut yang mukanya ditutup saat video direkam.
Berdasarkan berita yang beredar, kejadian ini berlangsung di tempat parkir kampus Unsri di Bukit.
Didalam video tersebut mahasiswi tersebut terlihat hanya menutupi mukanya dengan pakaian yang terlepas.
Dan mahasiswa lain yang mengerebek berusaha menyuruh mahasiswi itu keluar namun wanita tersebut terus berteriak dengan kata-kata kasar karena malu.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Rektor I Unsri Zainuddin mengatakan kalau dirinya belum mengetahui adanya video dan pengerebekan tersebut.
"Saya belum tahu apakah itu mahasiswa kita atau bukan kareja kita masih menyelidikinya," ujarnya.
Ia mengatakan jika benar kalau diduga adalah mahasiswanya maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
