Girder LRT terpasang, Lalu lintas di Sungai Musi Berjalan Normal

Rencananya selasa (26/9/2017), aktifitas lalulintas air di sekitar bawah Jembatan Ampera ditutup selama 7 jam dari pukul 10.00-17.00

TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Aktifitas transportasi sungai di kawasan sungai Musi tetap berjalan seperti biasa, usai Girder LRT di sungai Musi telah terpasang 
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rencananya selasa (26/9/2017), aktifitas lalulintas air di sekitar bawah Jembatan Ampera ditutup selama 7 jam dari pukul 10.00-17.00. Pasalnya, akan ada penaikan steel box girder di tengah sungai musi pada jam tersebut.
Tapi ternyata, pada malam hari pihak PT Waskita Karya langsung mengebut pekerjaannya, dan akhirnya berhasil menyelesaikan penyambungan girder Light Rail Transit (LRT) di tengah Jembatan Ampera.Otomatis, dengan selesainya pekerjaan itu membuat jalur perairan di sungai musi tidak terganggu.
Terpantau di lapangan, usai selesainya pekerjaan tersebut. Sejumlah speedboat, ketek, jukung, dan beberapa perahu kecil lainnya dapat melintas dan berlalu lalang di bawah Jembatan Ampera.
Tak hanya itu saja, beberapa kapal sedang seperti tugboat pun dapat melintas menyebrangi bawah Jembatan Ampera. Namun, memang belum terpantau tugboat yang menarik tongkang berisikan batubara melintas di bawah Jembatan Ampera tersebut.
‎Hal itupula diungkapkan oleh Hendra, salah satu serang speedboat yang sering mengantarkan penumpangnya ke kawasan Jalur Kabupaten Banyuasin.
Menurut Hendra, awalnya ia memang mendengar akan adanya penutupan jalur sungai di bawah Jembatan Ampera. Namun, sejak pagi ia datang ke pelabuhan speedboat dibawah Ampera, aktifitas speedboat dapat berjalan normal.
"Katanya ada penutupan, tapi ini bisa-bisa saja melintas. Tapi memang, untuk tongkang belum kelihatan," terangnya.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved