Dirikan Situs Nikah Siri, Wow Ternyata Segini Untung yang Bakal Didapat Pemilik dari Klien dan Mitra

Jika klien suka maka dia harus membayarkan harga mitra sesuai dengan koin yang tertera di situs nikahsirri.com.

Editor: Hartati
Tribunnews.com
Lelang Perawan 

Diketahui koin mahar tersebut berwarna emas di bagian pinggir dan perak pada bagian tengah.

Tampak seorang pria sedang bersenggama dengan wanita dalam posisi G-Whiz.

Meski alat kelamin pria dan wanita itu tidak terlihat karena tertutup paha dan lengan mereka, namun kedua payudara sang wanita terlihat jelas, lengkap dengan putingnya.

Di seluruh tepi koin ini juga dipenuhi lambang bintang, sebagai aksesoris koin.

Lihat Videonya! Lagi di London El Rumi Makan Kecoa Mini? Begini Reaksi Maia Estianty

Koin mahar dijadikan alat transaksi antara mitra (peserta lelang) dan klien (pemilih lelang) dalam situs nikahsirri.com.

4. Cara Aris memastikan kliennya perawan atau tidak

Perawan dan perjaka, dua kondisi inilah yang dijamin oleh Aris terkait para mitra atau klien di situsnya.

Ia memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.

Untuk memastikan mitra dan kliennya benar-benar perawan, untuk perempuan diminta untuk melakukan tes keperawanan.

Niat Hati Menolong Teman yang Dikroyok, Pria Ini Justru Tewas dengan 14 Tusukan

Sementara, untuk laki-laki diminta untuk melakukan sumpah.

"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong," tegasnya dilansir dari Tribunnews.com. 

Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawan nantinya harus pindah agama terlebih dahulu.

Klasemen Sementara Liga Spanyol Messi Dikorbankan hingga Sarung Egy Maulana Vikri Jadi Perbincangan!

Aris menambahkan sebutan mitra ‎disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.

Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.

5. Meraup jutaan rupiah

Masih melansir dari Tribunnews.com, Aris Wahyudi dikatakan meraup jutaan rupiah dalam waktu singkat terkait praktik lelang perawan dan nikah siri di situsnya tersebut.

Sejak diluncurkan pada tanggal 19 September 2017 hingga 22 September 2017, ia sudah mendulang Rp 5 juta.

Uang itu sendiri berasal dari hasil penjualan koin para klien yang ingin mengikuti lelang perawan dan lelang bujang.

Jumlah klien yang sudah terdaftar mencapai 2.700 orang.

Paling Hot! Penampilan Ashanty Jadi Sorotan hingga Cantiknya Vicky Shu Saat Dipersunting Ade Imam

"Pelaku menjual satu koin Rp 100.000 hanya agar klien bisa dapat akun yakni username dan password," kata Direktur Krimsus Polda Metro Jaya, Kombes Adi.

Potensi keuntungan Aris bisa berlipat jika klien cocok dengan tawaran iklan mitra calon mempelai yang dipajang dalam situs tersebut.

Kombes Adi juga menjelaskan, calon mempelai dalam iklan memasang tarif khusus yang nilainya bervariasi dengan menggunakan koin.

Jika klien tertarik, maka ia harus menebus koin yang ditawarkan.

Terkuak! Soal 5 Ribu Senjata Diduga Ilegal, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

"Misal ada calon mempelai yang mematok dirinya senilai 300 koin, maka klien yang tertarik harus menebusnya. Harga satu koinnya Rp 100.000. Jika 300 koin maka senilai Rp 30 juta. Uang itu dikatakan sebagai mahar," jelas Kombes Adi.

Pembayaran dilakukan dengan melakukan transfer bank ke rekening Aris.

Nantinya, Aris akan mendapatkan bagian sebesar 20 persen dari nilai mahar itu.

20 Foto Gambarkan Kondisi Media Sosial Ketika Diserang Generasi Micin, No 10 Sulit Dipahami

"Makanya, kami lihat ini sebuah bisnis dengan kedok nikah siri. Kami juga temukan adanya unsur penjualan manusia termasuk anak di bawah umur," imbuhnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: Kompas
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved