Waspada saat Pakai Sandal Hotel, Ternyata di Dalam Sandal Hotel ini Ditemukan Sesuatu Tak Disangka
Salah satu fasilitas yang anda dapatkan adalah alas kaki. Alas kaki atau sandal yang biasa ada di hotel biasanya berwarna putih dan lebih tipis dari
TRIBUNSUMSEL.COM-Ketika anda menginap di hotel.
Salah satu fasilitas yang anda dapatkan adalah alas kaki.
Alas kaki atau sandal yang biasa ada di hotel biasanya berwarna putih dan lebih tipis dari sandal pada umumnya.
Sandal di hotel biasa dipakai saat berada di hotel.
Tapi tak jarang banyak orang yang suka dengan bentuknya dan dibawa pulang ke rumah.
Namun, sandal hotel yang anda pakai patut anda cek terlebih dahulu.
Pasalnya ada sanda hotel ketika diperiksa isi di dalamnya, ada penampakan yang tak biasa.
Dilansir dari Siakapkeli, Kamis (21/9/2017), baru-baru ini beredar sandal yang digunakan di sebuah hotel di Malaysia memuat tulisan syahadat.
Syahad dalam islam adalah pernyataan yang mengungkapkan bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.
Dalam sejumlah foto yang beredar itu, sandal berwarna putih ketika dilihat isi di dalamnya, ada tulisan Syahadat.
Sontak saja sandal tersebut menuai kecaman umat Islam di Malaysia.
Hingga membuat Majlis Agama Islam Perak (MAIP), Malaysia turun tangan.
Semua sandal yang mencantumkan syahdat ditarik dari peredaran.
Sandal hotel yang terdeteksi mengandung kata-kata Arab termasuk kata Syahadah di sebuah hotel di sini telah diambil oleh Majelis Agama Islam Perak (MAIP).
Hal tersebut dijelaskan oleh pihak hotel saat dihubungi Siakap Keli untuk sementara waktu.
Ketika dihubungi, hotel tersebut mengkonfirmasi bahwa sandal-sandal itu semuanya telah diambil MAIP.
"Departemen Agama Islam pagi ini, dia datang untuk mengecek dan disana (kata bahasa Arab)."
Selanjutnya, hotel tersebut mengatakan bahwa mereka tidak tahu tentang penggunaan kertas di sandal.
"Tapi dari hotel, kita tidak tahu kata-kata ini ada di sana (di sandal)." katanya. Itu juga karena mereka hanya mengambil dari penyedia sandal.
Selain itu, pihak hotel juga mengatakan bahwa mereka selalu terbuka denganMAIP dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) menyikapi kasus ini.
Hal ini dimengerti bahwa hotel juga telah memberikan rincian yang diminta oleh Departemen Dalam Negeri untuk tindakan lebih lanjut.
"Meskipun kami tidak terlibat langsung, tapi nama hotel kami terlibat, jadi hotel dengan rendah hati meminta maaf atas masalah yang dihadapinya meski sandal tidak diproduksi oleh hotel." kata hotel.
Menurut hotel, mereka baru saja berurusan dengan penyedia sandal selama tiga bulan.
Astaga, Dua Toko Ini Jual Keset Kaki Bermotif Ayat Al Quran
TRIBUNSUMSEL.COM - Umat Muslim di Malaysia kembali dihebohkan dengan beredarnya keset kaki yang bermotif tulisan ayat Al Quran.
Dilansir Siakapkeli, Jumat (5/2/2016), keset kaki tersebut diketahui beredar di Johor Baru, Malaysia.
Dua toko yang menjual keset kaki bermotif Al Quran tersebut kini tengah diselidiki Kementrian Agama Johor.
"Kami telah mengambil tindakan terhadap dua toko yang menjual keset kaki yang menggunakan ayat Al Quran sebagai hiasannya."
"Dan ini jelas sebuah perbuatan yang menghina dan melecehkan umat Islam,"ujar Abd Mutalip Abd Rahim, staff dari Kementrian Agama Joho.

Kementerian Agama Johor mengambil tindakan keras dengan menyita semua keset kaki bermotif ayat Al Quran dari dua toko bernama Taman Johor Jaya dan Taman Teratai.
"Sebanyak 360 keset kaki yang menggunakan pelapik mengandungi ayat suci Al-Quran dirampas dan keset kaki tersebut diproduksi di Malaka dan dijual di Johor,"ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Persatuan Pemuda Puteri Malaya Bersatu (PERIMAU), Mohd Ridhwan Othman, mengatakan, banyak pihak yang melaporkan penemuan keset kaki bermotif ayat Al Quran ke PERIMAU.
"Kepada semua pihak yang memasarkan produk, tolonglah jangan membuat sesuatu yang bisa memancing keributan."
"Masalah ini jelas sangat sensitif, dan kepada pihak terkait tolong segera selesaikan, jangan sampai kejadian ini terulang kembali,"ungkapnya.