Mahasiswa Andri Farid : Beliau Sosok Kreator, Semoga Almarhum Ditempatkan di Surga
Penggalangan dana sendiri dilakukan tak hanya oleh mahasiswa FISIP dan Dakwah tetapi hampir seluruh perwakilan setiap
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aksi solidaritas ditunjukan oleh segenap mahasiswa serta mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) atas meninggalnya Dosen Fakultas FISIP (Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik) dan Fakultas Dawah, Selasa (19/9/2017).
Meninggalnya Andri Farid (39) Senin kemarin sekitar pukul 16.00 sore menjadi pukulan berat bagi anak didiknya.
Penggalangan dana sendiri dilakukan tak hanya oleh mahasiswa FISIP dan Dakwah tetapi hampir seluruh perwakilan setiap fakultas ikut membantu penggalangan dana.
Hasil penggalangan dana sendiri nantinya akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang sedang dalam keadaan berduka.
"Siang tadi alhamdulilah banyak teman - teman yang ikut serta membantu penggalangan dana, malamnya juga kita akan mengadakan yasinan di masjid UIN untuk mendoakan almarhum", jelas Silva mahasiswi Fakultas FISIP Semester V.
Sosok mendiang Andri Farid sendiri dikenal sebagai sosok yang baik oleh anak didiknya dan juga adik - adik organisasinya.
Selain mengemban jabatan sebagai Redaktur di Tribun Sumsel, almarhum juga tercatat sebagai Dosen dak juga aktif didalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan juga Resimen Mahasiswa (Menwa).
Eza Tri yandy adik junior almarhum di organisasi PMII mengaku sangat terpukul atas meninggalnya almarhum Andri Farid.
Menurutnya sosok almarhum sendiri sangat berperan penting bagi adik - adik juniornya.
"Semoga almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT, semasa hidupnya ia adalah sang kreator