Jualan Pecel Lele, Wanita ini Bikin Pembeli Pangling, Ternyata Masih Mahasiswa

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meski terlahir sebagai perempuan sama sekali tidak membuat Ayu (21) menjadi kepribadian yang manja.

Sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia telah berjuang membantu kedua orangtuanya berjualan, Sabtu (16/9/2017).

Ayahnya bernama Bambang (49) membuka usaha pecel lele sejak 7 tahun yang lalu.

Awalnya usaha yang berada di pinggiran Jalan Angkatan 45 Palembang tidak memiliki satu pun karyawan.

Melihat kondisi itu, Ayu ikut membantu Ayahnya berjualan meski harus rela membagi waktu belajarnya.

Pukul 17.00 Ayu  mulai membantu mempersiapkan bahan untuk berjualan.

Anak ketiga dari lima bersaudara tersebut dengan cekatan harus ikut banting tulang agar usaha orangtuanya berjalan sukses.

Beberapa tahun sudah Ayu membantu Ayahnya berjualan, sampai kini pendidikannya sudah sampai di bangku perkuliahan.

Nama Ayu sendiri sekarang tercatat sebagai mahasiswi semester 1 di universitas swasta yang ada di Palembang.

Ada sesuatu yang menarik dari sosok Ayu sendiri.

Tubuhnya tinggi semampai serta kulitnya yang putih langsat ditambah wajahnya yang cantik menjadi daya pikat sendiri bagi setiap pelanggan pecel lele ayahnya.

Meski begitu, Ayu tak hanya duduk-duduk saja.

Dirinya terlihat telaten saat memasak, meracik menu makanan bahkan sampai mencuci gelas dan piring yang kotor.

"Sudah biasa dari kecil bantu usaha orangtua, jadi sudah terbiasa sampai sekarang", jelasnya.

Setiap harinya Ayu harus rela hanya tidur beberapa jam saja karena ia menutup jualannya pukul 00.00 malam.

Sedangkan dipagi harinya ia sudah harus bersiap kembali untuk mengikuti aktivitas belajar mengajar dibangku perkuliahan.

Beberapa kali ia juga sering bertemu teman - temannya saat berkunjung diwarung usaha pecel lelenya.

"Sering bertemu teman sewaktu sedang bantu ayah berjualan, banyak teman saya yang makan disini", terangnya.

Perempuan yang mempunyai ciri khas ramah senyum tersebut sendiri tinggal di Jalan Pangeran Antasari Kecamatan Ilir Timur 1.

Disela - sela kesibukannya ia menceritakan kalau ada harapan besar kedepannya untuk usaha pecel lele milik orangtuanya.

Ayu sendiri berharap kedepannya kerja kerasnya selama ini membantu orangtuanya bisa berbuah manis dan usaha pecel lelenya bisa membuka cabang yang baru.

"Semoga saja kedepannya usaha orangtua saya ini bisa menjadi besar dan bisa membuka cabang ditempat lain", jelasnya.

Sementara untuk penamaan pecel lele Gendis sendiri diambil dari nama Adiknya yang paling kecil.

"Gendis adik saya yang paling kecil, orangtua yang kasih nama tersebut", jelasnya.

Baca Juga Wanita Penjual Dogan di Pinggir Jalan ini Bikin Pria Banyak Mampir, Sampai Ada yang Minta ini