Usai Melahirkan Bayi,Wanita Ini Panik Saat Dokter Merogoh Masuk ke Dalam Rahimnya,Lalu Ini Terjadi
Setelah melewati proses pernikahan yang resmi jadi seorang istri.Akhirnya Wenwen sampai pada tahap selanjutnya, yaitu mengandung dan bersiap-siap me
dan bayi mulai bergerak menuju jalan lahir. Kontraksi jadi lebih sering dirasakan.
Ia juga bisa merasakan nyeri pada punggung, pangkal paha, dan paha, serta merasa mual.

Tapi semua kesakitan terbayar lunas pada saat ia melihat bayinya, Jimmy namanya.
Wenwen bisa merasakan kelegaan dan rasa bahagia yang tidak terbendung.
Ia bisa memeluk dan menciumi bayinya dengan penuh rasa sayang.
Jimmy terlahir dengan muka yang tampan, serupa dengan ayahnya.
Matanya indah dan hidungnya mancung.
Sambil melihat bayinya dengan tatapan bahagia, Wenwen pun berkata "Selamat datang sayang, ayo kita sama-sama menjalani hidup yang bahagia bersama."
Baru Wenwen menghembuskan nafas leganya.
tiba-tiba dokter dengan muak panik terpaksa merogoh tangannya masuk ke dalam rahimnya.
Kata dokter "bagaimana bisa plasentanya belum keluar?"
Normalnya, secara alami tubuh akan mendorong plasenta keluar setelah bayi lahir.
Hal ini disebut dengan tahap kehamilan ketiga.
Namun, jika seluruh atau sebagian plasenta masih berada di dalam rahim, maka ini disebut dengan retensio plasenta.

Alesan plasenta tidak bisa keluar karena ada berbagai alasan, yaitu karena rahim gagal .
untuk menghasilkan cukup kontraksi untuk mengeluarkan plasenta, plasenta terjebak terjadi ketika leher rahim.
atau plasenta menempel terlalu dalam pada lapisan otot dinding rahim, bukan pada dinding rahim.
