Korban Begal di Cinde
Ikut Tusuk dan Pukul Korban Cuma Dihadiahi Rp 150 Ribu
Bocah putus sekolah ini, diamankan anggota polisi saat berada di kediamannya, Kamis (7/9/2017) malam.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Rabu (6/9/2017) siang yang lalu anggota Unit Pidum Sat Reskrim Polresta Palembang, mengamankan Marie Al Akrof (17), pelaku pembunuhan terhadap Minggu Burhanudin (29), warga Jalan Tombak Kelurahan 20 Ilir D II Kecamatan Kemuning.
Saat itu, Marie mengaku, jika aksi pembunuhan dan perampokan tersebut dilakukannya seorang diri.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi kembali mengamankan satu orang pelaku lain yang ikut terlibat, yakni FK (14), yang tak lain adalah tetangga Marie.
Bocah putus sekolah ini, diamankan anggota polisi saat berada di kediamannya, Kamis (7/9/2017) malam.

Saat diamankan di Mapolresta Palembang, FK mengakui segala perbuatannya.
Namun bedanya dengan Marie, ia hanya menusuk korban sebanyak satu kali.
"Saya ikut pak, saya tusuk sekali dan pukul menggunakan batu," terangnya saat diamankan di Mapolresta Palembang, Jumat (8/9/2017).
Iapun mengakui, setelah membunuh Minggu.
Keduanya lantas mengambil handhone (hp) dan menjualnya.
FK mengaku tidak tahu menahu berapa hp tersebut dijual, dan hanya kebagian uang sebesar Rp 150 ribu.
"Saya hanya diajak saja pak, jadi saya ikut," keluhnya.