Leher Digorok, Tubuh dan Tangan Dibacok, Tapi Udin Nggak Meninggal, Ini yang Dilakukan Pelaku

Sadis, inilah perlakuan yang diterima Zainudin sampai nyawanya melayang.

SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Tersangka pembunuhan Zainuddin memperagakan cara membunuh korban dalam rekontruksi pembunuhan di ladang singkong Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (5/9/2017). 

Polisi tak lama berhasil membekuk semua pelaku. Penangkapan dilakukan Kamis (31/8/2017) dan Jumat (1/9/2017).

Dari para pelaku akhirnya diketahui latar belakang pembunuhan itu. Seperti ditulis SURYAMALANG.COM, Selasa (5/9/2017), Zainudin dieksekusi hanya karena menggadaikan ponsel milik RD sebesar Rp 400.000.

RD tidak berhasil menagih uang pengganti ponsel yang digadaikan itu, hingga akhirnya melapor kepada sang kakak (Mas'ud) dan sang pacar (Fani). Sampai akhirnya sekelompok pelaku yang saling mengenal dan bertetangga itu merencanakan pembunuhan terhadap Zainudin.

"Karena kalau hanya dianiaya khawatir korban melapor ke polisi. HIngga akhirnya mereka memutuskan membunuh korban," lanjut Heru.

Pembunuhan awalnya hendak dilakukan di area Velodrome namun gagal, sampai akhirnya dipilih lokasi rolak itu.

Sampai saat ini, polisi masih mencari celana dan sabuk milik Zainudin yang raib. Kedua barang itu menurut pelaku dibuang di sungai bawah Jembatan Kedungkandang Jl Mayjen SUngkono.

Polisi juga akan melacak tiga sepeda motor milik pelaku. Sebab sepeda motor itu merupakan sarana melakukan kejahatan. Kabarnya sepeda motor itu sudah dijual.

Reka ulang itu mendapatkan pengawalan ketat dari sejumlah personel kepolisian. Warga tidak bisa mendekat karena kedua jalan masuk ke lokasi dijaga polisi.

Untuk mencapai lokasi reka ulang, warga juga harus melewati jembatan dam tersebut. Selain polisi, jaksa dari Kejaksaan Negeri Kota malang juga turut menyaksikan reka ulang itu.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved