Tragis ! Ibu Hamil Kehilangan Satu Bayinya, Usai Dokter Lakukan Tindakan Ini,Sungguh Mengerikan!

Terkadang laporan medis tidak melulu menunjukkan hasil pemeriksaan yang akurat.Namun perbedaan ini sering dianggap biasa, tetapi ada juga orang yang

kolase Tribunsumsel

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terkadang laporan medis tidak melulu menunjukkan hasil pemeriksaan yang akurat.

Namun perbedaan ini sering dianggap biasa, tetapi ada juga orang yang tidak menerima hal tersebut.

Akhirnya memicu tindakan kekerasan yang berujung pada penganiayaan.

Dilansir dari epochtimes, pengalaman inilah yang dirasakan Ismat Ara.

Saat laporan medis yang salah membuat kehidupannya berubah.

Berasal dari Fulbari, Bangladesh, Ismat yang kala itu sedang hamil .

pergi menjalani pemeriksaan USG rutin di Rumah Sakit Dr Shariful Alam Suman di distrik Gobindaganj.

Laporan dokter tersebut mengatakan bahwa Ismat mengandung anak kembar.

Namun, Ismat tidak yakin dan melakukan USG lagi.

sebulan kemudian di rumah sakit di dekat tempat tinggalnya.

Namun kali ini, laporan tersebut mengatakan bahwa dia hanya mengandung satu bayi saja.

Segera setelah kejadian tersebut, kesehatan Ismat pun terus memburuk.

dan dia dirawat di rumah sakit yang sama.

Salah satu bayi yang dikandung Ismat ditemukan tak bernyawa.

Marah karena kecerobohan dokter sebelumnya.

Image result for pemeriksaan dokter ke ibu hamil

dia mengambil kedua laporan tersebut dan menunjukkannya kepada sang dokter.

lalu menanyakan laporan manakah yang benar.

Dia didampingi oleh suami dan kerabatnya yang sama-sama marah.

Dr. Shariful pun kehilangan kendali dan mulai berteriak pada Ismat.

Parahnya, dia bahkan menendang perut Ismat.

Kedua belah pihak mengajukan keluhan satu sama lain.

Dr Shariful membantah tuduhan Ismat bahwa dirinya telah menendang perutnya.

Dokter ini justru mengatakan fakta sebaliknya, bahwa Ismat dan kerabatnya menyerang dirinya .

dan merusak properti kompleks kesehatan di rumah sakit tempatnya bekerja.

Image result for pemeriksaan dokter ke ibu hamil

Dr Amir Ali, seorang dokter bedah sipil, berbicara dengan media di Bangladesh, Jugantor, tentang apa yang telah terjadi.

Dia mengatakan bahwa dalam kasus pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan USG.

laporan pertama mungkin tidaklah akurat.

Namun, dia menambahkan bahwa laporan yang kedua kemungkinan besar adalah benar.

yang menyebutkan bahwa salah satu janin di rahim Ismat memang sudah meninggal.

Jadi, ia hanya mengandung seorang bayi saja.

Laporan yang salah memang menyebabkan begitu banyak kegaduhan.

Sampai saat ini kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian setempat.

Semoga permasalahan yang ada cepat bisa diselesaikan ya!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved