Istri Ketiduran Saat Suami Mau Berhubungan Intim, Sikapnya Keesokan Hari Sangat Mengejutkan
Satu orang wanita bahkan sampai curhat dan meminta saran di dunia maya mengenai kisah rumah tangganya yang unik.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Penikahan memang menjadi tujuan dari banyak pasangan.
Selain menjalin cinta lebih, juga bertujuan untuk melanjutkan keturunan.
Tapi kadang ada saja kerikil yang terjadi dalam rumah tangga dan bisa berakhir dengan tragis.
Satu orang wanita bahkan sampai curhat dan meminta saran di dunia maya mengenai kisah rumah tangganya yang unik.

Dilansir puteraizman, begini ceritanya
Salam admin, Sy meminta semua pendapat,
Sy menikah di usia 25, Kami menikah atas dasar cinta, Saat pacaran selama 2 tahun, dia memang pria yang pemarah.
Sangat benci dengan kesalahan, jika salah akan emmaki bahkan memukul.
Namun saya masih berharap dia bisa berubah.
Ketika saya menikah di awal tahun ini, seminggu sebelum dia menikah, dia banyak berubah.

Dia mulai rajin salat, baik bersama keluarga Sy, dan saat dia sedang marah, maka dia akan meminta maaf
Awal dari pernikahan semua indah. Bahkan dia seing Salat berjamaah
Saya selalu melakukan pekerjaan rumah, menyiapkan semua makanan dan minumannya.
Bersihkan rumah setiap hari, sebab dia mencintai kebersihan,
Saya tidak pernah mengabaikan tanggung jawab dan di tahun ini dia mengatakan bahwa dia ingin punya anak.
Namun pada saat yang sama dia berhenti bekerja dan saya sedang hamil.

Kadang-kadang dia bisa bekerja seminggu sekali suatu hari, (kerja servis ac)
Dia mengeluh bahwa sekarang dia bekerja tak bisa menanggung pinjaman atas nama saya saat menikah.
Dia juga mengarahkan saya agar tetap bekerja sampai pinjamannya habis,
Skrg Sy bekerja dan dia tidak,temperamennya juga berubah seperi dulu.
Dia pemarah, saya layani dia seperti raja

Tapi tak pernah dia menghargai keja saya. Karena hutang yang terlalu banyak, kadang saya harus bekerja lembur.
Karena saya mau melunasi pinjamannya, keluar jam 6.30 pagi setelah naik bis, dia tidur dan saya pulang pada pukul 10 malam.
Saya sangat lelah kadang pada malam hari hanya bisa memijit dirinya saja.
Usai memijitnya saya tertidur.
Tapi tiba-tiba dia minta saya 'melayaninya' namun karena sangat lelah saya tertidur.

Saya memang berdosa, namun badan saya sudah tak kuat lagi.
Karena keesokan harinya, pukul 5.45 sudah harus berangkat kerja lagi.
Dia mulai menarik wajahnya, mengambil bantal dan main game di kamar lain.
Keesokan harinya saya pergi bekerja, siang hari Sy dpt pesan darinya.
Setelah itu malah saya diblokir, ternyata dia marah tidk 'dilayani' malam itu.
Saya lalu memintanya untuk menjemput di tempat kerja, tapi ia tak mau dan terpaksa pulang sendiri dengan taksi online.
Saat ia pulang saya merayunya hingga menangis sampai pukul 3 pagi, tapi tak dimaafkan juga.

Saya ajak berbicara tidak mau, ajak salat juga tidak.
Dia bilang jangan dekat-dekat karena sudah merasa jijik denganku.
Saya minta maaaf namun hatinya sangat keras dan hampir memukul.
Dia bilang kalau saya dekat-dekat dengannya, ia akan mengatakan sesuatu yang membuat saya menyesal.
Apa yang pelu saya lakukan, mohon sarannya