Mayat Ditemukan Bersimbah Darah
Hati-hati Driver Taksi Online, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Edward Limba
Kasus pembunuhan terhadap sopir gocar yakni Edward Limba yang menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto akhirnya terungkap, Minggu (2
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan terhadap sopir gocar yakni Edward Limba yang menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto akhirnya terungkap, Minggu (27/8/2017).
Belum sampai sepekan, kerja keras tim gabungan yang dibentuk Irjen Agung membuahkan hasil.
Tiga dari empat pelaku, diamankan tim gabungan di tiga lokasi berbeda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun d ilapangan, bila komplotan ini berencana untuk melakukan perampokan yang sengaja ditujukan kepada sopir Gocar.
Diduga melawan, para pelaku ini menghabisi nyawa korban Edward Limba.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika komplotan ini memesan taksi online gocar yang di kawasan Jenderal sudirman tidak jauh dari Simpang Sekip Palembang.
Pemesanan dilakukan di depan kantor tour and travel dengan nama Romli.
Dari pemesanan itu yang dilakukan, mereka hendak menuju ke Sembawa.
Akibat melawan saat ditangkap dua pelaku pembunuh sadis itu dihadiahi timah panas di kedua kakinya.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Ewa sempat membuat heboh publik Palembang.
Ia ditemukan tewas di kawasan Sembawa, Banyuasin.
Sementara mobil miliknya ditemukan dengan kondisi berlumuran darah di Talang Betutu, Palembang.
Ketiga pelaku diketahui bernama Aldo, Ari dan Ucok.
Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Jatanras Polda Sumsel.