Breaking News

Beli Tuak Berharap Bonus Pegang Pelayannya tapi Malah Ini yang Didapatnya Hingga Menyesal

Tindakan Ucok yang ingin memegang bagian tubuh perempuan tersebut selalu di tolak.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Hartati
Scoopwhoop
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memesan minuman jenis tuak di warung kaki lima yang ada di kawasan Masjid Lama Palembang, Anggiat alias Ucok (40) mengaku naik libido ketika melihat seorang wanita penghibur di warung tersebut.

Ucok yang sudah tak tahan, berupaya memegang wanita berinisial P.

Namun, sang wanita tidak mau dipegang-pegang Ucok.

Akibatnya, Ucok yang mulai terpengaruh tuak menjadi kesal sehingga seenaknya memukuli dan menendang korban P.

"Aku itu cuma pegang saja, tetapi dia tidak mau. Sehingga aku kesal dan memukulinya. Tidak tahu kalau dia lapor polisi," ujarnya saat diamankan di Polsek IT I Palembang, Sabtu (26/8/2017).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini, merasa tidak terlayani dengan baik terlebih, ketika ia hendak memegang si perempuan.

Tindakan Ucok yang ingin memegang bagian tubuh perempuan tersebut selalu di tolak.

"Kesalah, orang sudah beli minuman tetapi hanya memegang tidak mau. Makanya aku pukuli dan tendang," pungkasnya.

Kedua tersangka saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang karena kasus penganiayaan, Sabtu (26/8/2017).
Kedua tersangka saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang karena kasus penganiayaan, Sabtu (26/8/2017). (Tribunsumsel.com/M Ardiansyah)

Disisi lain M Abdul Gani (20) diamankan anggota Unit Reskrim Polsek IT I Palembang karena telah melakukan penusukan terhadap temannya sendiri di dekat Pos Lantas Air Mancur Palembang menggunakan pisau.

Gani dan korban H sempat adu mulut. Karena Gani membawa pisau, melihat korbannya yang terus mengoceh membuatnya mencabut pisau yang diletakannya di pinggang dan menusukannya ke korban.

"Aku tusuk korban sebanyak satu kali di pinggang. Sebenarnya hanya salah paham saat aku tegur dia, tetapi korban tersinggung. Makanya ribut dan akhirnya aku tusuk," katanya.

Kapolsek IT 1 Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reskrim Ipda Jhony Palapa menuturkan, kedua tersangka ini diamankan karena kasus penganiayaan yang masuk wilayah hukum Polsek IT 1.

"Tersangka Ucok diamankan karena kasus penganiayaan perempuan yang bekerja di warung yang ada di wilayah Masjid Lama. Sedangkan Gani, diamankan karena kasus penusukan terhadap korban H sebanyak satu lubang," katanya.

Kelakuan Remaja Ini Malah Pesta Tuak Saat Diamankan Petugas

Laporan wartawan Tribun Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNSUMSEL.COM, TANJUNGPINANG - Ar (23) mengajak kekasihnya Rn (19) bermalam minggu di kedai tua kilometer 14 Tanjungpiang ke arah Tanjunguban, Sabtu (28/11/2015) malam.

Keduanya menghabiskan malam minggu dengan minum tuak.

Keasyikan keduanya dalam suasana remang-remang tersebut, akhirnya buyar setelah kedatangan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang.

Mereka tidak bisa berbuat banyak selain duduk menjawab pertanyaan dengan gugup.

"Kami mau menonton konser di lapangan Sulaiman Abdullah. Tapi karena hujan, maka kami duduk di sini. Dia pacar saya," jawab Ar coba berdalih.

Jawabannya itu tidak langsung dipercaya oleh anggota polisi dan Satpol PP.

Sebab, konser sudah digelar selama pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Sementara keduanya dipergok tengah minum tuak sekitar pukul 22.00 WIB.

ilustrasi pesta tuak
ilustrasi pesta tuak (net)

"Kami mau pulang. Tadi saya jemput dia dari Teluk Bakau Bintan. Saya tinggal di jalan Kuantan Tanjungpinang," ungkap Ar lagi.

Sedangkan Rn sendiri tampak duduk berhadapan dengan segelas tuak dicampur minuman keras bermerk ABC.

Gelasnya berukuran besar dan masih penuh dengan tuak dan minuman keras ABC tersebut.

"Umur saya 19 tahun. Saya sudah tamat SMA. Saya tinggal di Teluk Bakau," tutur Rn dengan polos.

Remaja wanita itu hanya tersenyum ketika ditanya bisa sanggup menghabiskan segelas tuak dicampur minuman keras ABC itu.

Dia hanya mengaku sering minum tuak.

"Saya sudah pernah minum. Saya juga sering minum," ucap Rn sambil duduk di hadapan segelas tuak dan minuman keras ABC dan sebuah cerek yang masih peruh terisi campuran kedua minuman keras itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved