Raih Medali, Ekspresi Atlet Korut ini Malah Sedih, Ternyat ini yang Akan Dia Terima dari Negaranya
Banyak spekulasi yang dilontarkan oleh orang saat melihat gambar tersebut. Sepertinya itu akan menjadi tragedi buruk bagi atlit angkat besi
TRIBUNSUMSEL.COM- Ekspresi wajah atlit Korea Utara saat pengalungan medali dalam 29th Summer Universiade di Taipei menjadi pembicaraan dunia.
Banyak spekulasi yang dilontarkan oleh orang saat melihat gambar tersebut.
Sepertinya itu akan menjadi tragedi buruk bagi atlit angkat besi Korea Utara.
Dalam debutnya di ajang dua tahunan itu Taipei telah memenangkan 7 emas.
Salah satunya dari cabang angkat besi yang rekor dunia dipegang atlit dari Taipei Kuo Hsing-chun.
Dalam ajang perlombaan dapat memenangkan medali adalah hal penting bagi negara.
Dapat dikatakan kemuliaan bagi negara, tetapi bagaimana ketika memenangkan medali perunggu ?
Hal inilah yang terjadi pada atlet angkat besi Korea Utara saat dirinya hanya bisa meraih medali perunggu.
Tidak ada raut ekspresi bahagia dari dirinya.

Beberapa orang mungkin merasa bahwa Korea Utara akan memperlakukan atletnya yang gagal meraih medali secara kasar.
Itulah alasan yang paling masuk akal mengapa atlet Korea Utara sangat sedih saat gagal meraih medali emas.
PTT telah menginformasikan bahwa kekecewaan yang dialami atlet tersebut lantaran ketakutan mereka akan bahaya yang menimpa ia dan keluarganya saat kembali ke negaranya.
Banyak pengalaman buruk yang menimpa atlet Korea Utara yang gagal dalam memberikan medali emas.

Mantan atlet Korea Utara di tahun 2009 Kim-Hyeong-soo mengatakan bahwa jika orang-orang Korea Utara berpartisipasi dalam kompetisi internasional belum meraih medali emas, maka mungkin dilempar ke kamp kerja paksa.
Tak hanya atlet namun juga pelatih hingga terapis atlet juga akan mengalami hal yang sama.