Pencuri Tiba-tiba Balikkan HP dan Dompet Pada Pemiliknya Gara-gara Ini Saat Diperiksa Ada yang Aneh
Malang, tasnya dijambret dan pencuri perampok itu bahkan cukup berani untuk melakukan beberapa panggilan telepon.
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Jumat lalu (18/8.2017), seorang netizen dari Sungai Petani, Kedah, Malaysia pergi ke Ipoh bersama suaminya selama akhir pekan.
Malang, tasnya dijambret dan pencuri perampok itu bahkan cukup berani untuk melakukan beberapa panggilan telepon.
Untuk melecehkan anggota keluarga korban secara seksual.
Netizen yang dikenal sebagai Chai Yin memutuskan untuk membagikan pengalamannya di Facebook.
Untuk memperingatkan orang lain tentang pencuri ini.
Inilah yang dia tulis.

"Saya sedang duduk sendirian di kedai kopi saat seorang yang asing tiba-tiba menjambret tas saya.
Aku berteriak pada suamiku tapi pencuri itu sudah pergi."
"Setelah menghubungi bank untuk menonaktifkan kartu saya."
"Saya menerima banyak pesan yang mengatakan bahwa ada seorang pria menggunakan nomor telepon saya."
"Dan berbicara tentang sesuatu yang omong kosong."
"Dia menelepon bibi, ibu dan nenek saya."
"Kemudian, dia menggunakan nomor teleponnya sendiri dan menghubungi semua nomor kontak wanita di telepon saya."
Setelah korban membuat sebuah laporan polisi, dia menerima telepon dari ibunya.
Yang mengatakan bahwa Adik perempuannya sedang berbicara di telepon dengan orang mesum itu.
Saat dia berusaha memancingnya keluar.
Pria mesum itu bertanya kepada adik perempuan itu sejumlah pertanyaan terkait seksual.
Dia bahkan bertanya tentang pakaian yang ia kenakan.
"Melihat itu, suamiku berhubungan dengan pelakun dan membujuknya untuk bertemu."
"Kami tidak memiliki banyak harapan untuknya muncul, tapi dia melakukannya setelah setengah jam."
Ketika pencuri itu menampakkan diri dengan mengendarai sebuah sepeda motor.

Dia tampak tidak stabil dan gagap saat berbicara.
Yang membuat mereka percaya dia sedang terprngaruh narkoba.
Bahkan, dia bahkan mengaku mengonsumsi narkoba setelah ditanyai oleh sang suami yang sudah agak galak.
Dia juga memohon mereka untuk menyelesaikan masalah ini secara damai tanpa menghubungi pihak lain.
"Dia mengembalikan dompet dan handphone ke saya, tapi tidak dengan tasnya."
"Dia berkeras bahwa itu adalah saudara sepupunya yang merampas tas saya."
"Kami berencana untuk melepaskannya, tapi saat saya melihat handphone-nya, saya tahu itu dia."
"Saya mengenalinya saat ia berjalan ke toko dan memegang telepon itu."
Sang suami kemudian memaksa pria itu sedikit yang kemudian dibawa pergi oleh polisi.
Karena korban dan suaminya tidak bisa tinggal lama di Ipoh, pria sesat itu dilepaskan pada malam yang sama. Apa?!
Namun, diyakini bahwa telepon pelaku milik orang lain dan foto itu penuh dengan foto dan video yang berfokus pada dada wanita.

Polisi juga menghubungi pemilik telepon yang berhak.
"Polisi mengatakan kepada saya bahwa ada kemungkinan tersangka ada disana untuk mengambil foto saya."
"Namun memutuskan untuk merebut tas saya setelah melihat saya duduk sendirian."
Postingan tersebut sejak diunggah di Facebook telah dibagikan 4.000 kali.
Banyak netizen menunjukkan bahwa dia diduga adalah orang yang sama yang tertangkap basah di AEON Kinta City.
Karena mengambil gambar wanita pada bulan Maret.