Mobil Kesayangan Dicoret-coret Anaknya, Lihat yang Dilakukan Ayah ini, Sungguh Tak Terduga
Mobil memang menjadi salah satu barang yang paling dicintai banyak pria di dunia. Jadi, tidak heran hampir setiap pria memilki mobil idaman masing-ma
TRIBUNSUMSEL.COM- Mobil memang menjadi salah satu barang yang paling dicintai banyak pria di dunia.
Jadi, tidak heran hampir setiap pria memilki mobil idaman masing-masing sejak kecil.
Rela mengumpulkan uang bertahun-tahun.
Bahkan ada yang rela gajinya dipotong untuk kreditan mobil.
Usaha yang besar untuk memiliki mobil mejadi alasan mengapa benda beroda empat itu sangat dijaga.

Bagi yang punya uang lebih mereka tak segan untuk mengambil asuransi untuk mobilnya.
Harapannya agar mobil tersebut dapat jaminan dari kerusakan yang terjadi.
Kecelakaan misalnya.
Namun, bagaiman perasaan Anda jika mobil idaman milik Anda yang Anda sayangi selama ini telah dijadikan sebagai 'kanvas' lukisan oleh anak Anda?
Begitulah pengalaman seorang pria saat menemukan mobil kesayangannya dicoret-coret oleh anaknya.

Movil berwarna putih itu telah dilukis oleh anak perempuan dengan menggunakan spidol permanen.
Pria yang hanya dikenal sebagai Yang ini telah mengunggah beberapa gambar mobilnya yang telah mendapat 'sentuhan khusus' anak perempuannya itu ke halaman Facebook.
Dari gambar tersebut, anak perempuan itu sangat menikmati melukisi mobil ayahnya.
Ia menggambar banyak di dinding mobil.
Mulai dari lukisan anggota keluarga.
Hingga tokoh kartun son go ku.

Ia tak menyadari perbuatannya itu bakal mendatangkan masalah.
Namun reaksi ayahnya saat melihat hal itu sungguh tak terduga.
Ia bahkan tak memarahi anaknya sama sekali.
Apalagi memukul.
Bagi Yang, itu bukanlah sebuah hal yang besar dan ia menganggapnya sebagai salah satu proses pembelajaran seorang anak.

Bukan saja tidak menyuruh anak perempuannya berhenti melukis.
Yang turut memberikan dorongan dengan menyuruh putrinya itu sehingga membuat latihan melukis lagi.
Menurutnya lagi, dia tidak akan menghapus lukisan tersebut karena ingin menjadikannya sebagai kenang-kenangan manis ketika anaknya dewasa kelak.

