Inilah Akibatnya Tidak Bisa Memuaskan Nafsu Istri, Pria ini Alami Hal yang Mengerikan, Sampai Begini

Kuan menyarankan agar pria itu mendapatkan bantuan medis dan layanan konseling untuk isterinya yang berusia 31 tahun.

Editor: M. Syah Beni
Sinar Harian
ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang pekerja pabrik mengaku jika istrinya telah melakukan penganiayaan padanya.

Penganiayaan itu akibat istrinya marah karena si suami tak bisa memenuhi hasrat seksualnya.

Seperti dikutip dari The Star, Selasa (22/8/2017).

Pria berusia 32 tahun itu mengklaim istrinya mengajak melakukan seks hingga 10 kali sehari.

Jika korban gagal, dia diperintahkan untuk berlutut sebelum si istri bertindak merotannya.

suami dihajar istri karena mau poligami
suami dihajar istri 

Akibat tidak tahan menanggung siksaan, pria itu meminta bantuan dari Presiden Asosiasi Kepolisan Komunitas Malaysia, Kuan Chee Heng.

Kuan mengatakan hasil pemeriksaan menemukan ada efek lebam di seluruh tubuh dan punggung pria itu dipercaya akibat dicambuk.

Kuan mengatakan pria itu enggan melaporkan kejadian tersebut karena rasa malu.

Kuan menyarankan agar pria itu mendapatkan bantuan medis dan layanan konseling untuk isterinya yang berusia 31 tahun.

Ilustrasi
Ilustrasi (Postgradeproblems)

Pasangan Ini Suka Tidur Sambil Berpelukan, Suami Tewas Lalu Istri Diamputasi, Terungkap Penyebabnya!

Kejadian aneh terjadi di kota Tiongkok China.

Suami yang mabuk dan tidur sepanjang malam di lengan isterinya ini, tak disangka tewas begitu saja keesokannya.

Mengejutkannya, lengan sang isteri harus diamputasi.

Dilansir dari epochtimes, nyonya Lee (33), membuka usaha barbekyu bersama Mr.Wang suaminya di sekitar kawasan kota Yiwu, Zhejiang, Tiongkok.

Malam sekitar jam 6 waktu setempat, Mr. Wang dan teman-teman berkumpul bersama namun Wang yang tidak kuat (cepat mabuk) minum minuman keras, malam itu minum terlalu banyak.

Kemudian diantar pulang oleh temannya, saat itu Mr Wang sudah mabuk berat.

Melihat suaminya mabuk berat, isterinya kemudian segera memapahnya ke tempat tidur karena takut suaminya menggigil dingin pasca mabuk ia pun tidur di sampingnya untuk menghangatkan tubuh suaminya.

Agar supaya suaminya bisa tidur sedikit lebih nyaman ia pun mengalaskan lengan kanannya di bawah kepala suaminya dan mereka pun tidur sambil berpelukan sepanjang malam itu.

Sekitar jam 8 keesokan paginya.

Lee terkejut melihat siku kanan dan jari tangannya bengkak ketika siuman kulitnya membiru dan bergelembung.

Kemudian ia mendorong suaminya dengan tangan kirinya tapi lagi-lagi ia terkejut ketika merasakan tubuh suaminya dalam keadaan kaku dan dingin lalu ia menyentuh lubang hidung suaminya dan tak disangka sudah tidak bernapas.

Sontak saja ia pun segera menghubungi telepon darurat 110.

Tak lama kemudian, mereka dibawa dengan mobil polisi ke ruang gawat darurat di rumah sakit Chouzhou, Tiongkok.

“Saat di bawa ke rumah sakit, lengan kanan hingga sikunya telah mati rasa,"

" jika tidak segera diamputasi, akan rentan menyebabkan racun di dalam tubuhnya itu membahayakan anggota tubuhnya,"

" akan terjadi syok, gagal ginjal akut, bahkan mengancam jiwa.”paparnya

Dokter spesialis setempat menyarankan anggota keluarga Lee segera membuat keputusan sementara pihak rumah sakit telah menyiapkan prosedur pra-operasi pemotongan lengan dan akan segera melakukan ampuasi begitu menandatangani surat persetujuan.

Ketika dokter mengatakan kondisinya kepada keluarga pasien.

Kakak laki-laki pasien memohon pada dokter agar mencari solusi lain, semaksimal mungkin mempertahankan lengan adiknya.

Namun, dokter mengatakan bahwa mereka sudah berupaya semaksimalnya

Berangkat dari kejadian ini, Dokter menyarankan kepada masyarakat, sebaiknya jangan tidur beralaskan lengan dalam waktu lama karena rentan mempengaruhi aliran darah.

“Masalahnya mungkin tidak begitu serius jika sering digerakkan sambil menyesuaikan pose anggota badan, namun sebaliknya jika lengan selau ditekan dalam keadaan statis.”

“Lama kelamaan akan terjadi gejala kesemutan atau mati rasa, atau pegal, ini menunjukkan iskemia atau kurangnya pasokan darah ke bagian lengan/siku.”

Adapun mengenai Mr. Wang, suaminya itu apakah tewas karena mabuk dan rincian mengenai proses terjadinya insiden terkait.

Saat ini masih sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib setempat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved