HUT ke 72 Indonesia Merdeka
Hadirkan Biduan dengan Tampilan Seronok Hingga Mengangkang, Bupati ini Diprotes Warganya Sendiri
Memasuki bulan Agustus, seluruh masyarakat bersuka cita menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Berikut keterangan selengkapnya:
SURAT TERBUKA UNTUK Yth. BUPATI OKU TIMUR
Sebelumnya saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya Jika Surat Terbuka ini mengganggu Pikiran Pak Bupati untuk fokus mengemban amanah dalam mengurus Kabupaten yang kita cintai.
Tanpa mengurangi rasa hormat dan kagum saya atas sosok seorang Bapak yang sangat kami Banggakan,
Betapa tidak Bupati kami adalah seorang yang kental akan gestur religiusnya dan kerap memberikan nasehat atau petuah agama yang banyak sekali kami rasakan manfaatnya.
Namun pada momentum Peringatan HUT RI yg ke 72th tepat pada malam pesta rakyat yg dilaksanakan di Taman Tani Merdeka Martapura.
Kembali kami menyaksikan Tontonan yang menurut kami orang awam dalam agama merupakan suguhan tontonan yang kurang baik.
Saya mencoba berhusnuzon bahwa adegan tontonan yang dimaksud, diluar sepengetahuan Pak Bupati,
dan saya sangat meyakini seandainya adegan tersebut tampil dihadapan Pak Bupati maka secara spontan akan di stop
demi kepentingan akidah dan akhlak serta budaya menjunjung tinggi etika dan estetika dalam masyarakat kita.
Apakah begitu Lemahnya pengawasan dan kontrol yang dilakukan terhadap unsur2 yang akan ditampilkan pada malam pesta rakyat tersebut, tentang layak atau tidak layak, pantas atau tidak pantasnya?
Ataukah kami yang tidak bisa menerima atas kepantasan tersebut bagi yg merasa itu pantas?
Mohon maaf jika bagi sebagian kami berpendapat bahwa adegan yang disajikan tersebut diatas menurut kami tidak pantas.