Maha Besar Allah, Hanya dengan Lakukan Hal ini, Pahalanya Sudah Seperti Naik Haji
Sehingga jumlah kaum muslimin yang mampu melaksanakannya, jauh lebih sedikit dibandingkan amal ibadah lainnya.
TRIBUNSUMSEL.COM- Banyak orang berkeinginan ingin menunaikan ibadah haji dan umrah tapi masih dalam keadaan kurang mampu.
Tahukah, sebenarnya Allah memberikan kesempatan kepada siapapun hamba-Nya untuk tetap bisa mendapatkan pahala amal haji dan umrah, yang tidak mampu dia kerjakan.
Ibadah haji adalah salah satu ibadah yang membutuhkan modal paling besar.
Jiwa, raga, harta, dan memakan banyak waktu.
Sehingga jumlah kaum muslimin yang mampu melaksanakannya, jauh lebih sedikit dibandingkan amal ibadah lainnya.
Namun, Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemurah. Allah berikan kesempatan bagi semua hamba-Nya, untuk mendapatkan pahala haji, sekalipun dia tidak mampu berangkat haji.
Ada beberapa amalan, yang dijanjikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam akan mendapatkan pahala haji dan umrah.
Berikut diantaranya:
1. Melaksanakan salat Fardhu Di Masjid Secara Berjamaah
Keterangan yang menyatakan bahwa salat berjamaah di masjid berpahala haji terdapat dalam hadist dari Abi Umamah Radhiyallahu ‘Anhu.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang berjalan menuju salat fardhu berjamaah, maka ia seperti haji. Dan barang siapa yang berjalan menuju salat sunat, maka ia seperti umrah sunah." (HR Ath Thabrani)
2. Berbuat Baik Kepada Orang Tua
Berbuat baik kepada kedua orang tua tak hanya menjadi sebuah kewajiban bagi seorang anak, namun juga bisa mendatangkan pahala yang setara dengan berhaji.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Sesungguhnya aku ingin sekali berjihad, tetapi aku tidak memiliki kemampuan untuk itu.” Rasulullah kemudian bertanya,
“Apakah masih ada yang hidup di antara kedua orang tuamu?” Lelaki itu menjawab, “Ibuku”, Rasul kemudian
bersabda, “bertakwalah kepada Allah dengan berbuat baik kepada ibumu. Sebab jika engkau melakukan itu, engkau adalah jamaah haji, umrah dan mujahid (Orang yang berjihad).” (HR Ath Thabrani)