20 Tahun Wajahnya Ditutupi Sapu Tangan, Pria ini Alami Kejadian Mengerikan Saat Muda
Merubah bentuk fisik dengan melakukan operasi plastik menjadi solusi instan yang kerap mereka lakukan. Hanya saja, tindakan itu bukan tanpa dampak.
Hashmot hanya bisa berteriak minta tolong kala itu.
Warga yang mendengar teriakannya pun segera berdatangan.
Tapi upaya penyelamatan itu tidak dapat berlangsung secara maksimal.
Sampai akhirnya harimau itu pergi dengan sendirinya setelah beberapa nelayan mengancamnya menggunakan dayung.
Setengah dari wajahnya rusak terkena cakaran.

ria ini pun segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Sayang, dari tempatnya menuju ke rumah sakit butuh waktu enam jam.
Selama perjalanan, Hashmot tak sadarkan diri, dia dalam kondisi sekarat dengan luka parah pada wajahnya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menyelamatkan wajahnya.
Malu dan tidak percaya diri melanda Hashmot selama beberapa minggu.

Dia memilih untuk diam di dalam rumah dan tidak menemui banyak orang.
Ayah tiga anak ini merasa stres dan depresi karena wajahnya yang rusak.
Dia takut orang akan menilainya miring.
Anehnya, walau mendapat tekanan karena bentuk fisiknya, Hashmot tidak merasa dendam atau marah pada harimau yang telah membuatnya seperti itu.
Hingga akhirnya setelah beberapa minggu, dan kondisi tubuhnya mulai pulih sepenuhnya, Hashmot kembali memutuskan untuk menjalankan rutinitasnya.
Kini dirinya lebih memilih untuk menutupi wajahnya menggunakan sapu tangan, bahan tangan kosong.
Dirinya berdagang dan mencari ikan di laut.
Tapi kini dirinya masih mengkhawatirkan kondisi dari keturunannya.
Terutama putrinya yang sebentar lagi akan menikah.
Sekarang Hashmot hanya berharap bertemu dengan seorang dermawan yang mau memberinya kesempatan untuk melakukan operasi plastik.