Janda Cantik Kaya Raya Kirim Pesan ke Pria, Ia Janjikan Uang Banyak Asal Mau Diajak Beginian
Bagaimana kabar anda hari ini? Terima kasih banyak atas balasannya, saya senang menghubungi anda melalui
Saya ingin kembali ke negara saya, Indonesia. Karena orang tua saya dan hanya saudara saya mati dan pergi dalam kecelakaan mobil pada tahun 2011.
Saya ingin meninggalkan AS dan pindah ke negara saya saat ini untuk investasikan uang saya, saya butuh bantuan anda / bantuan untuk bertindak sebagai keluarga terdekat untuk menerima uang yang saya miliki dalam tahanan I / kepemilikan pada saat negara kita untuk mulai hidup baru dan bisnis di negara kita dan hidup di bawah perawatan anda, harap untuk menemukan kenyamanan, kedamaian dan kebahagiaan sekali lagi di negara kita
Jika anda ingin bantu saya untuk menerima uang saya dikirim adalah informasi berikut sangat mendesak, jika saya menerima informasi anda, saya akan meneruskannya ke pengacara saya untuk mengamankan beberapa dokumen hukum atas nama anda sebagai berikutnya saya keluarga terdekat dan penerima dan akan diteruskan ke bank dan mulai proses semua pengaturan yang diperlukan untuk transfer uangnya ke rekening anda.
Nama lengkap anda:
Usia:
Jumlah ponsel aktif anda:
Saat ini Rumah / Alamat Kantor:
Pekerjaan / Pekerjaan:
KTP atau copy paspor:
Salam dan semoga Allah memberkati anda.
Yana

Dikutip dari Kompasiana, seorang penulis pernah berbagi tentang kisah seperti ini
Dalam hal ini sebenarnya saya hanya ingin membuktikan dan memberikan bukti ini kepada rekan-rekan sekalian,.
Bahwa email mengenai isu warisan atau transfer dana Hibah dari seseorang yang berada di luar negeri merupakan kebohongan semata dan merupakan suatu penipuan.
Memang telah banyak artikel dan himbauan tentang hal ini tetapi mungkin sedikit yang menyertakan bukti, sehingga masih saja orang Negara-Negara Asia terutama Asia Tenggara yang tertipu dengan modus ini.
Saya akui, memang tidak semua dana hibah berbohong, ada tiga modus dalam hal ini :
1. Mengambil dana dari anda sebagai biaya transfer jumlahnya juga banyak paling kecil biasanya 20 jt rupiah.
2. Usaha pencucian uang dari hasil korupsi, perampokan atau penipuan administrasi bank, tetapi dalam modus ini biasanya pihak pemberi dana akan menemui anda (Face to Face) setelah berkomunikasi dengan anda baik itu melalui telpon atau email.
Biasanya dia akan menanyakan anda akan meminta bagian berapa persen dan bukan mereka yang langsung menetapkan, setelah "deal" baru mereka akan meminta data diri anda. (catatan penting : itupun bila mereka tidak mempunyai pilihan lagi untuk mentransfer uang mereka kepada orang yang baru mereka kenal, biasanya uang tersebut selalu berputar pada kalangan mereka saja ).
3 Pencurian dana Anda dalam rekening tabungan anda, karena anda harus menyerahkan nomor rekening, nama lengkap pemegang tabungan dan Alamat anda, serta tanda tangan anda pada form yang dikatakannya sebagai form pencairan dana
Kerugiannya :