Pergi Merantau Puluhan Tahun,Pria Ini Syok Saat Pulang Kerumah Temukan Ibunya Sudah Menjadi Ini

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ini adalah kisah tragis tentang seorang ibu yang kesepian karena kepergian anaknya bekerja.

Anak laki-lakinya itu pergi merantau ke Amerika Serikat, namun anaknya tak kunjung pernah pulang.

Suatu ketika, si anak akhirnya memutuskan kembali ke kampung Halaman di India.

Setelah sampai dirumah, apa yang ia temukan bikin hatinya begitu menyesal.

Dilansir dari epochtimes, Rituraj Sahani, seorang insinyur dari Mumbai .

memutuskan untuk merantau ke negeri Paman Sam pada 1997.

Dia terakhir berbicara dengan ibunya yang berusia 63 tahun, melalui telepon pada April 2016.

Dia datang ke rumah ibunya, saat sampai ia langsung menekan bel.

Namun tidak ada jawaban, keadaan rumah itu juga tengah terkunci.

dan rumahnya pun juga dalam keadaan terkunci.

Rituraj pun akhirnya mendobrak pintu rumahnya.

Dan, apa yang ia temukan di kamar ibunya benar-benar mengejutkannya.

Tergeletak sisa-sisa tengkorak ibunya di atas tempat tidurnya.

Menurut polisi setempat, jenazah ibunya telah meninggal beberapa minggu yang lalu.

Polisi telah mengajukan kasus kematian yang tidak disengaja dan mengirim jenazah untuk diotopsi.

Tidak ada bekas luka yang ditemukan di tubuhnya sehingga polisi percaya bahwa ini adalah kematian alami.

“Di kamar tidur, Rituraj menemukan mayat ibunya, yang telah membusuk sedemikian rupa, sehingga hanya menyisakan kerangka."

"Kami menduga dia pasti telah meninggal setidaknya beberapa minggu yang lalu,” ujar petugas polisi

Sementara itu Mayat tersebut dikirim untuk menjalani otopsi lebih lanjut.

dan menanyai warga sekitar tentang hari-hari terakhirnya.

Saat percakapan terakhirnya dengan Rituraj, sang ibu mengaku merasa kesepian.

“Laporan percakapan terakhir antara keduanya melalui telepon juga akan memberikan kejelasan untuk menentukan kapan kira-kira waktu kematiannya,” kata seorang polisi kepada India Times.

Memang, jika seorang anak sudah merantau ke luar kota, bahkan luar negeri .

mungkin ia akan jarang menghubungi keluarganya di kampung halamannya.

Peristiwa ini memberikan pembelajaran, bagi setiap anak untuk tidak melupakan orang tuanya.

Luangkan lah waktu untuk pulang kerumah.

Jangan sampai penyesalan yang dirasakan Rituraj juga dialami oleh kalian !